DEMAK – Untuk meningkatkan kemampuan para guru SD di bidang penguasaan bahasa Inggris, Dindikbud Demak kemarin menggelar bimtek terkait pengajaran bahasa Inggris; Pelatihan Profesional English Training Jenjang SD ini sendiri bekerjasama dengan APKASI dan dilakukan di Hotel Amantis Demak.
Bupati Demak Eistianah dalam sambutannya mengatakan, mengenai betapa pentingnya kemampuan berbahasa Inggris dalam menghadapi tantangan global. Bahasa Inggris tidak hanya menjadi alat komunikasi internasional, tetapi juga kunci akses ke pengetahuan dan peluang di berbagai bidang. Untuk itulah, sangat penting kiranya jika pembelajaran bahasa Inggris bisa diterapkan sedini mungkin.
“Tak kenal maka tak sayang”, perumpamaan ini tentunya sangat tepat jika diterapkan dalam pembelajaran bahasa Inggris. Semakin dini siswa mengenal bahasa Inggris, akan semakin mudah para guru untuk memberikan pembelajaran bagi mereka. Jika pembelajaran dimulai ketika siswa sudah dewasa, tentu lebih sulit bagi para guru untuk memberikan pemahaman akan pentingnya bahasa Inggris.
“Maka penting kiranya jika para guru pengampu melakukan cara pembelajaran yang efektif dan inovatif dalam memberikan materi. Lakukan dengan cara yang unik dan menarik, agar siswa tertarik, dan pada akhirnya akan membuat siswa betah akan materi pelajaran yang diberikan. Ciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mampu memberikan morivasi siswa untuk belajar dengan semangat yang tinggi,” jelas Bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak.
“Tidak hanya teori saja, namun sangat penting Panjenengan memberikan latihan percakapan dalam bahasa Inggris. Misalnya memberikan tugas kepada siswa untuk bercerita mengenai pengalaman siswa di depan kelas dengan menggunakan bahasa Inggris, atau sekali waktu menampilkan drama menggunakan bahasa Inggris dalam pertunjukan sekolah,” ujar Bupati menambahkan.
Bupati juga menyarankan agar memberlakukan satu hari tertentu wajib berkomunikasi dengan bahasa inggris. hal tersebut akan dapat mengasah dan membiasakan para siswa dalam berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris.
“Lain waktu, guru dapat mengajak siswa untuk mendengarkan lagu dalam bahasa Inggris yang dipilih sendiri, dan bersama-sama mengartikannya,” imbuhnya.
“Hal ini akan menyebabkan siswa tidak hanya akan fasih berbicara bahasa Inggris, namun juga memahami apa yang mereka katakan. Perbendaharaan kata mereka dalam bahasa Inggris juga akan semakin bertambah. Cara ini akan lebih efektif diberikan dibanding hanya memberikan teori saja,” pungkas Bupati. (*)