DEMAK — Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, S.E., menutup secara resmi kegiatan Pelatihan Pelintingan Produk Hasil Tembakau yang digelar di Kecamatan Karangawen, kemarin. Kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan penciptaan lapangan kerja melalui pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Demak, Plt. Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Demak, Camat Karangawen beserta Forkopimcam, tim manajemen PT. Bahtera Samudera Inti, serta para peserta pelatihan.
Dalam sambutannya, Bupati Eisti’anah menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan pelatihan ini. Menurutnya, industri hasil tembakau masih menjadi salah satu sektor penting yang tidak hanya berkontribusi besar pada pendapatan negara dan daerah, tetapi juga mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah signifikan, baik di sektor hulu maupun hilir.
“Pelatihan ini tidak sekadar memberikan keterampilan teknis melinting tembakau, tetapi juga membekali pengetahuan tentang penggunaan alat produksi dan pengemasan sesuai standar pasar,” ujar Bupati.
Bupati juga mendorong peserta agar tidak berhenti mengembangkan keterampilan yang sudah diperoleh. Ia menekankan bahwa keterampilan melinting tembakau dapat menjadi peluang usaha yang mampu meningkatkan ekonomi keluarga dan membuka lapangan kerja baru.
“Jangan menunggu kesempatan, tapi ciptakanlah kesempatan. Kunci keberhasilan bukan hanya pada modal, tetapi pada kemauan belajar dan kerja keras,” tegasnya.
Bupati mengajak para peserta untuk memulai usaha dari skala kecil, bahkan dari rumah, serta membentuk kelompok usaha agar bisa berkembang bersama. Pemerintah Kabupaten Demak, kata Eisti’anah, akan terus memberikan dorongan dan pendampingan.
Mengakhiri sambutannya, Bupati menyampaikan pesan inspiratif, “Hari ini Panjenengan belajar melinting tembakau. Suatu hari, semoga Panjenengan bisa melinting masa depan yang lebih sejahtera.”
Program pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan wirausaha baru di bidang hasil tembakau yang berdaya saing, sehingga mendukung terwujudnya Kabupaten Demak yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing tinggi.(*)