DEMAK— Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, S.E., secara resmi membuka Lomba Kreasi dan Inovasi (Krenova) Kabupaten Demak Tahun 2025 yang mengangkat tema “Pengolahan Limbah Plastik Menjadi Barang yang Mempunyai Nilai Ekonomis”, Selasa (12/8/2025).
Acara yang digelar Pemerintah Kabupaten Demak ini dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Demak beserta jajaran, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, tim penilai dari PKK, akademisi dari Universitas Sultan Fatah, perwakilan Pokdarwis, serta seluruh peserta lomba.
Dalam sambutannya, Bupati Eisti’anah menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berperan dalam terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, Krenova bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wadah strategis untuk memupuk budaya inovatif di tengah masyarakat.
“Tema yang kita angkat sangat relevan dengan tantangan lingkungan saat ini. Plastik adalah limbah yang sulit terurai, namun dengan kreativitas dapat diubah menjadi produk bernilai jual tinggi sekaligus membuka lapangan kerja baru,” ujar Bupati.
Ia menegaskan bahwa pengelolaan limbah plastik harus sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, yaitu menjaga lingkungan sambil mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Bupati juga menyampaikan empat pesan penting kepada peserta, yaitu agar inovasi yang dibuat mampu memberikan solusi nyata bagi permasalahan lingkungan, melibatkan komunitas dan pelaku UMKM untuk memperluas dampak, memanfaatkan teknologi tepat guna yang sederhana serta terjangkau, dan mengembangkan konsep ekonomi sirkular yang mengubah limbah menjadi sumber daya bernilai.
Pemerintah Kabupaten Demak, lanjutnya, akan terus mendukung ide-ide kreatif masyarakat melalui pelatihan, pendampingan, promosi, bahkan fasilitasi pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi karya terbaik.
“Acara ini adalah bukti bahwa semangat perubahan ada dan tumbuh di Kabupaten Demak. Jangan takut gagal, karena dari kegagalan itulah lahir keberhasilan yang sesungguhnya,” pesan Bupati sebelum secara resmi membuka lomba.
Kegiatan Krenova 2025 diharapkan menjadi pendorong lahirnya inovasi-inovasi ramah lingkungan yang mampu mengatasi persoalan limbah plastik sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(*)