Demak — Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, S.E., secara resmi membuka Seminar Peningkatan Partisipasi Perempuan di Bidang Hukum dengan tema “Melek Hukum untuk Perempuan, Perlindungan Diri dan Keluarga” yang diikuti oleh berbagai organisasi masyarakat perempuan di Kabupaten Demak, Selasa (12/8/2025).
Acara yang digelar Pemerintah Kabupaten Demak ini dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Demak beserta anggota, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) beserta jajaran, Plt. Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta narasumber bidang hukum dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang.
Dalam sambutannya, Bupati Eisti’anah mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung terlaksananya seminar tersebut. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar forum belajar, tetapi wadah strategis untuk memotivasi perempuan agar memahami hak dan kewajiban hukumnya, sehingga mampu melindungi diri dan keluarganya dari berbagai ancaman ketidakadilan.
“Melek hukum bagi perempuan adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa ditawar. Dengan memahami hak dan kewajiban, prosedur, serta langkah yang tepat dalam menghadapi persoalan, perempuan akan menjadi subjek yang berdaya, bukan sekadar objek,” ujarnya.
Bupati menekankan bahwa pengetahuan hukum dapat menjadi alat penting untuk mencegah dan melaporkan kekerasan, baik fisik, psikis, seksual, maupun ekonomi. Kesadaran hukum, lanjutnya, juga membantu perempuan mengenali tanda-tanda awal kekerasan sehingga bisa melakukan tindakan pencegahan sebelum situasi memburuk, sekaligus memudahkan akses terhadap layanan bantuan hukum secara tepat dan efektif.
Ia berharap melalui seminar ini akan lahir lebih banyak perempuan di Kabupaten Demak yang aktif dalam bidang hukum, baik sebagai pelapor, pendamping, pengambil keputusan, maupun pembela hukum. Bupati juga mengajak seluruh organisasi perempuan untuk bersinergi dengan pemerintah dan aparat penegak hukum dalam membangun lingkungan yang aman, adil, dan bebas dari kekerasan.
“Serap ilmu yang diperoleh dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadikan forum ini sebagai ruang bertukar informasi, berbagi pengalaman, dan memperkuat jejaring untuk melindungi diri, keluarga, dan lingkungan kita,” pungkasnya sebelum secara resmi membuka acara.(*)