DEMAK – Hal tersebut terungkap saat Bupati Demak, dr.Hj. Eisti’anah, SE meninjau beberapa lokasi banjir di Kecamatan Demak, Kamis (21/3). Meskipun demikian, air masih terlihat menggenang di beberapa titik, khususnya daerah cekungan. Oleh karenanya, Pemkab Demak terus berupaya dan melakukan pompanisasi, agar banjir bisa segera surut.
“Kita terus berkomunikasi dan berupaya melakukan rekayasa pompanisasi, titik mana saja yang bisa disedot untuk dilakukan pembuangan. Ada dua pompa besar yang kita pasang di Singorejo. Lainnya, pompa-pompa kecil kita sebar di beberapa titik”
Namun, debit air Sungai Tuntang dan Sungai Jajar yang masih cukup tinggi ditambah dengan tingginya air rob, mengakibatkan air tidak bisa langsung mengalir ke laut.
“Kali Jajar, Tuntang penuh semua. dan posisi hilirnya, kondisinya rob nya masih tinggi. sehingga air tidak bisa langsung mengalir ke laut”.
Bupati Eisti menekankan bahwa ada 6 kelurahan (Bintoro, Mangunjiwan, Kalicilik, Singorejo, Betokan, Kadilangu) dan 1 Desa (cabean) di Kecamatan Demak kota yang terdampak banjir. Oleh karenanya, Pemkab terus berupaya melakukan pompanisasi agar perekonomian bisa segera pulih.