DEMAK – Dalam rangka memajukan sektor peternakan, Bupati Demak Hj dr Eistianah menyerahkan bantuan sapi bunting kepada 10 kelompok tani (poktan) yang ada di kecamatan Karangawen Demak. Masing-masing poktan sendiri menurut bupati mendapatkan bantuan 10 ekor sapi bunting yang selanjutnya dapat dipelihara dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan daging sapi di Kabupaten Demak.
Dalam sambutannya bupati menjelaskan bahwa Sektor peternakan memegang peran penting dalam memperkuat ketahanan pangan guna memenuhi kebutuhan protein hewani, serta mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satu upaya untuk meningkatkan konsumsi protein dari hewan ternak adalah dengan meningkatkan produksi hasil peternakan seperti daging, susu, dan telur.
Dalam rangka mendukung perkembangan sektor peternakan, Pemerintah Kabupaten Demak melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah melalui usaha pembibitan ternak sapi potong dengan tujuan memperoleh bibit berkualitas yang akan digunakan sebagai sumber konsumsi manusia.
Selanjutnya melalui pemanfaatan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), Pemkab Demak membentuk Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) ternak sapi potong yaitu budidaya ternak sapi untuk dikembangbiakkan.
“Harapannya, para peternak penerima bantuan dapat mengembangkan ternaknya menjadi lebih banyak. Pemerintah juga melakukan substitusi sebagian kebutuhan pupuk an-organik atau pupuk pabrikan, sebagai salah satu upaya menjawab kekurangan pupuk an-organik,” jelas bupati didampingi wakil bupati Demak KH Ali Makhsun dan kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Agus Herawan.
” Selain itu, pemerintah juga menyediakan fasilitas pengolahan pupuk dengan memanfaatkan lahan organik untuk memenuhi kebutuhan pupuk organik secara in situ, dengan penerapan langsung di tempat tanpa melalui proses pengolahan tambahan.
Saya berharap dengan berbagai upaya tersebut, para kelompok peternak dapat tumbuh dan berkembang lebih maju lagi. Saya berpesan kepada para peternak untuk dapat menguasai teknologi budidaya peternakan, dan jangan segan untuk berkonsultasi dengan petugas penyuluh lapangan. Jangan pernah lelah untuk melakukan inovasi dan berkonsultasi dengan para penyuluh, “pungkasnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak Agus Herawan menambahkan agar kelompok tani ternak penerima bantuan, supaya memanfaatkan bantuan dengan maksimal.
” Kembangkan ternak menjadi lebih banyak, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. Jaga kebersihan lingkungan kendang, sehingga ketersediaan bibit ternak yang berkualitas dapat terpenuhi.
Terakhir, saya minta kepada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak untuk selalu melakukan pendampingan kepada kelompok ternak yang ingin maju dan berkembang. Lakukan pembinaan dan pengawasan administrasi, kelembagaan, serta pemeliharaan ternak agar bisa berkembang dengan baik, ” terang Agus. (*)