Demak – Untuk lebaran tahun ini, pemerintah yang diwakili oleh Perum BULOG Kanwil Jateng mulai menyalurkan bantuan pangan berupa beras dengan total 71000 yang akan diberikan selama tiga bulan.
Dijelaskan oleh Kepala perum Bulog Wilayah Jateng, Akhmad Kholisun, bahwa penyaluran bantuan tersebut sebagai satu diantara program pemerintah pusat untuk membantu masyarakat bisa mudah mendapatkan beras dengan harga yang tidak tinggi.
Menurut Akhmad pendistribusian beras bantuan pangan pemerintah di Wilayah Jawa Tengah dilakukan kepada masyarakat penerima bantuan pangan sejumlah 2.358.970 KPM secara bertahap pada pertengahan puasa Ramadhan 1444 Hijriyah.
Penyaluran bantuan pangan ini merupakan program pemerintah melalui badan pangan nasional (bapanas) dengan penugasan kepada Perum BULOG sebagai operator pemerintah dalam bidang ketersediaan beras. Penyaluran bantuan pangan beras 2023 oleh Bulog, merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI Joko Widodo guna menjaga stabilitas pangan dan menekan laju inflasi. Selain itu, mengurangi beban masyarakat selama puasa Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Masyarakat penerima bantuan pangan ini akan menerima beras 10Kg beras medium selama 3 bulan alokasi maret april dan mei dengan daftar penerima yang sudah ditetapkan oleh badan pangan nasional.
Mulai hari ini bantuan tersebut mulai disalurkan kepada masyarakat penerima bantuan di beberapa kota kabupaten diJawa tengah seperti di Demak, Rembang dan Sragen sedangkan kabupaten lain akan segera menyusul untuk disalurkan, diharapkan untuk tahap pertama (Alokasi Maret) dapat selesai tersalur sebelum Lebaran Idul Fitri.
“Bulog Kanwil Jawa Tengah sudah menyiapkan beras bantuan pangan sebanyak 23 ribu ton. “Dari rencana 23.589.700 Kg, sebagian masih dalam proses pengemasan ada juga yang sudah dikemas dan siap disalurkan untuk bantuan kepada masyarakat,” ujarnya.
Adapun bantuan beras ini merupakan bagian dari penyelenggaraan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) berdasarkan Perpres 125 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah dan ditindaklanjuti dengan Perbadan Nomor 12 tahun 2022 tentang Cadangan Beras Pemerintah. Dalam penyelenggaraan CPP tersebut, pemerintah dapat menyalurkan CBP untuk antisipasi, mitigasi, dan pelaksanaan keperluan yang ditetapkan pemerintah antara lain stabilisasi harga, mengatasi masalah pangan, mengatasi krisis pangan, dan pemberian bantuan pangan.
Sementara itu bupati Demak Hj dr Eistianah atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Demak, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Perum BULOG beserta segenap perangkat daerah terkait yang telah berkolaborasi menyelenggarakan penyaluran bantuan beras cadangan pangan pemerintah.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian Pemerintah kepada masyarakat dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu,”jelasnya.
” Terlebih di momen Ramadhan kebutuhan pokok masyarakat seperti beras mengalami peningkatan yang berimbas pada kenaikan harga di pasar,” pungkasnya. (*)