DEMAK – Pengabdian para guru Madin, TPQ dan Pondok Pesantren di Wilayah Kecamatan Karanganyar dan Gajah memang sangat besar, sehingga pantas diberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada mereka, atas dedikasi yang sudah diberikan selama ini untuk turut mencerdaskan anak-anak.
“Terima kasih atas pengabdian, dedikasi yang telah dicurahkan untuk membangun karakter dan spiritualitas generasi penerus kita, sehingga menjadi generasi Qurani dengan masa depan yang cemerlang,” ujar Bupati Demak Eistianah saat membuka Forum Komunikasi Ulama Umaro “Peningkatan Kesejahteraan, Guru Madin, TPQ dan Pondok Pesantren Kabupaten Demak tahun 2024” di MA Mazroatul Huda, Desa Wonorenggo Kecamatan Karanganyar (27/3).
“Hari ini, kita tidak hanya berkumpul sebagai warga Kabupaten Demak, tetapi juga sebagai satu keluarga besar yang peduli terhadap pendidikan agama yang merupakan inti dari keberlanjutan dan kelestarian nilai-nilai luhur kita. Oleh karena itu, sebagai bentuk komitmen dan apresiasi Pemerintah Kabupaten Demak, maka pada hari ini dilakukan pentasarupan bantuan kepada guru Madin, TPQ dan Pondok Pesantren di Wilayah Kecamatan Karanganyar dan Gajah,” jelas Bupati.
Dalam kesempatan itu Bupati juga mengajak seluruh komunitas masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen yang peduli terhadap pendidikan, untuk bersama-sama bergandengan tangan dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan para guru madin.
“Mari kita tunjukkan kepada mereka bahwa mereka tidak sendirian, dan bahwa kita semua berdiri bersama untuk mendukung dan memperjuangkan hak-hak mereka, mari jadikan musibah banjir ini sebagai momentum untuk bersatu dan melangkah maju menuju masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Demak,” pungkasnya. (*)