DEMAK – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam sektor perekonomian, tidak hanya sebagai penyumbang pendapatan asli daerah (PAD), tetapi juga sebagai penyedia lapangan kerja dan pendorong ekonomi lokal.
Hal ini ditekankan bupati Demak Eistianah saat membuka Pembinaan dan Fasilitasi UMKM Tingkat Kecamatan Demak Tahap I di aula kecamatan Demak, Selasa (9/7).
Menurut bupati ditengah tantangan ekonomi, UMKM terbukti memiliki daya tahan kuat dan mampu beradaptasi dengan beragam kondisi yang ada.
” Dengan berkembangnya UMKM, pendapatan masyarakat akan semakin meningkat, sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya didampingi Plt. Camat Demak, Muhammad Syahri, SH, MM
“UMKM harus mampu beradaptasi dengan kondisi yang ada, sehingga bisa terus bertahan bahkan naik kelas. Untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan UMKM, dibutuhkan strategi yang efektif agar produktivitas dan kualitas UMKM dapat meningkat,” ujarnya.
Untuk itu Bupati berharap pelaku UMKM dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas usahanya, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
” Pemerintah Kabupaten Demak akan terus berkomitmen untuk mendukung UMKM dengan berbagai program dan kebijakan yang berpihak pada pengembangan UMKM,” kata bupati.
Bupati juga mengajak seluruh pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan. Yakni dengan memanfaatkan media sosial, serta m berbagai platform digital dan e-catalog.
” Saya mengajak para pelaku UMKM untuk menjalin sinergi dengan pemerintah dan berbagai stakeholder terkait dalam upaya pengembangan UMKM. Sampaikan ide-ide kreatif, dan masukan konstruktif guna untuk kemajuan UMKM, khususnya di wilayah Kecamatan Demak. Dengan sinergi yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan usaha yang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal,” pungkasnya. (*)