DEMAK – Pemkab Demak kembali membagikan bantuan alat pertanian kepada 30 kelompok tani (poktan) yang tersebar di 11 kecamatan. Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Demak Hj dr Eistianah dengan didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Agus Herawan.
Dalam kesempatan itu Agus mewanti-wanti untuk merawat bantuan alat pertanian tersebut agar awet dan bisa digunakan terus menerus.
“Boleh disewakan tapi jangan sampai dijual, karena alat pertanian ini sangat membantu para petani meningkatkan hasil pertanian apalagi dengan naiknya harga gabah di pasaran,” ujar Agus.
Masuk ke masa tanam ke 2 ini Agus menekankan bahwa keberadaan pupuk bersubsidi juga sudah terpenuhi. Hal ini tentu saja harus diimbangi dengan produktivitas petani yang semakin meningkat.
” Bupati juga sering ke Jakarta untuk meminta bantuan buat para petani mulai pupuk hingga alsintan. Meski saat ini cuaca belum bisa diprediksi, meski BMKG memastikan bahwa saat ini sudah masuk kemarau. Yang jelas saat ini beras Demak melimpah sehingga menjadi lumbung padi nasional, ” jelasnya.
Sementara itu Bupati berterima kasih kepada petani di Demak masih mau menanam apapun, karena tanpa petani kita tidak bisa apa-apa. Apalagi saat ini ketahanan pangan di Demak selalu turun.
” Semua harus seimbang karena sekarang banyak lahan pertanian yang menjadi pabrik dan perumahan yang semakin mengurangi ketersediaan tanah untuk pertanian,” terang Bupati.
“Yang mengancam sekarang adalah adalah rob atau abrasi, jika dulu di Sayung masih banyak lahan pertanian namun sekarang sudah banyak yang tenggelam. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada petani masih mau menanam padi jagung kacang ijo brambang,” pungkasnya. (*)