DEMAK – Sebanyak 1000 yatama atau anak yatim piatu yang berasal dari panti asuhan di kabupaten Demak kemarin mendapatkan bantuan dari Muhaimin Iskandar atau lebih dikenal dengan cak Imin. Cak Imin yang pada 2024 mendatang akan maju dalam bursa pilpres ini berharap dengan bantuan tersebut anak-anak yatim bisa turut serta merayakan lebaran.
Cak Imin sendiri tidak bisa hadir dalam kesempatan tersebut, beliau diwakili oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR RI H Fathan Subchi juga Ketua DPW PKB Jateng KH Yusuf Chudori.
“Alhamdulillah siang ini kami bersama mengadakan santunan kepada 1000 yatama menyongsong salah satu kebaikan romadhon, yaitu akhir-akhir romadhon. Selain itu kita juga mengharapkan pertolongan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena kita berdoa semua dengan seribu yatim supaya Cak Imin bisa menjadi presiden tahun 2024,” ujar Fathan.
Dijelaskan olehnya bahwa perkembangan di Jakarta saat ini sangat dinamis, namun dengan doa doa anak yatim dirinya yakin bisa mengantar pak Muhaimin menjadi presiden pada 2024.
“Untuk koalisi masih sangatlah cair dan ada satu partai yang masuk, dan mudah-mudahan akan terus membesar menjadi salah satu koalisi besar yang mampu memenangkan pilpres pada 2024. Koalisi saat ini PKB Gerindra dan Golkar yg mau masuk,” ujarnya.
Untuk target perolehan kursi dirinya menjelaskan bahwa untuk DPR RI dapil II Jawa tengah mereka mentargetkan dua kursi, DPRD provinsi tiga kursi dan DPRD kabupaten Demak diharapkan menjadi pemenang pemilu baik Demak Kudus dan Jepara.
“Tentunya sangat realistis melihat kebesaran dinamika dan soliditas semua unsur NU dan bersatu memenangkan PKB. Dengan acara siang ini kita merapatkan barisan dan menyatukan langkah langkah seluruh kekuatan akan kita konsentrasikan untuk kemenangan kita di 2024,” tegasnya.
“Bersama bank BRI bagian dari komitmen cak Imin, dimana fasilitas kesehatan terlayani dengan baik. Karena kita tahu bahwa covid kemarin memberikan pelajaran bagi kita bahwa fasilitas kesehatan sarana prasarana masih sangatlah minim. Beliau sebagai ketua satgas covid apalagi bidang orkesra tentunya sangat concern dengan pada bagaimana rakyat miskin dapat pelayanan yang bagus, bagaimana orang orang yang tidak beruntung secara ekonomi terfasilitasi dengan baik secara kesehatannya,” pungkasnya. (*)