DEMAK – Tim gabungan Polres Demak yang terdiri dari Polsek Demak Kota, Tim Raimas Polres Demak dan Patroli Jaga Wali Polres Demak mengamankan puluhan remaja yang diduga hendak melakukan perang sarung. Mereka diamankan petugas saat berada di perbatasan Desa Donorojo dan Desa Katonsari Kecamatan Demak Kota, Kamis malam (28/03) pukul 23.00 Wib.
Informasi akan adanya perang sarung di wilayah Demak Kota ini diketahui melalui media sosial, yakni adanya undangan perang sarung antara Semarang dan Pati yang lokasinya berada di wilayah Demak Kota tepatnya di Desa Donorojo Demak Kota.
Menindaklanjuti hal tersebut, tim gabungan Polres Demak dan Polsek Demak Kota yang dipimpn oleh Kapolsek Demak Kota Iptu Rudi Tri Sayogo dan Kbo Samapta Ida Rudiharso melaksanakan patroli dan melakukan upaya pencegah adanya perang sarung di wilayah Demak.
Kapolres Demak Akbp Muhammad Purbaya, S.H., S.I.K., M.T. melalui Kapolsek Demak Kota Iptu Rudi Tri Sayogo menjelaskan bahwa, saat tim gabungan patroli menyisir Desa Katonsari hingga Desa Donorojo ditemukan kerumunan anak muda dan diantaranya didapati membawa sarung yang sudah disiapkan sebagai sarana untuk melakukan perang sarung.
“Untuk mencegah adanya perang sarung, kami tim gabungan patroli yang juga di backup oleh Satuan Intelkam Polres Demak mengamankan 21 remaja yang ada dilokasi berserta sarung dan sepeda motornya, yang selanjutnya diamankan ke Polres Demak guna pendataan dan pembinaan”, jelas Kapolsek.
Selanjutnya pada Jum’at (29/3) para orang tua, Kepala Desa dan juga Kepala Sekolah anak-anak tersebut akan dipanggil ke Polres Demak Sehubungan dengan kejadian tersebut.
“Guna mencegah adanya perang sarung terjadi, saya bersama denga tim patroli Polsek Demak Kota menyisir kembali lokasi guna sterilisasi adanya perang sarung diwilayah Demak Kota,” tutupnya. (*)