JATENGUPDATE.NET – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko meminta Pemprov Jawa Tengah untuk meningkatkan upaya perlindungan terhadap pekerja migran. Hal ini menyusul berbagai kasus yang dialami pekerja migran di luar negeri.
Heri Pudyatmoko menekankan bahwa perlindungan pekerja migran bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah.
Pemprov Jateng memiliki peran penting dalam memberikan pembekalan yang memadai sebelum keberangkatan, memantau kondisi pekerja migran selama bekerja di luar negeri, hingga memberikan pendampingan saat mereka kembali ke tanah air.
“Kita sering mendengar kabar kurang baik mengenai pekerja migran kita di luar negeri. Ini menjadi perhatian serius dan Pemprov Jateng harus lebih aktif dalam memberikan perlindungan yang maksimal,” ungkap dia.
Ia menyoroti pentingnya kerjasama antara Pemprov dengan berbagai pihak terkait, seperti Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Kementerian Luar Negeri, serta organisasi-organisasi yang bergerak di bidang perlindungan pekerja migran.
Menurut dia, Pemprov juga perlu memperkuat sistem pendataan pekerja migran agar pemerintah memiliki informasi yang akurat mengenai jumlah, lokasi, dan kondisi mereka di luar negeri. Data ini akan berguna dalam memberikan respons cepat jika terjadi persoalan.
“Pendataan yang baik adalah langkah awal yang penting. Dengan data yang akurat, kita bisa lebih mudah memantau dan memberikan bantuan jika dibutuhkan,” beber politikus Partai Gerindra tersebut.
Selain itu, Heri juga mendorong Pemprov untuk meningkatkan sosialisasi mengenai hak-hak pekerja migran dan prosedur kerja yang aman kepada calon pekerja migran sebelum berangkat. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir risiko terjadinya eksploitasi.
“Dengan langkah-langkah perlindungan yang lebih komprehensif, kita semua berharap para pekerja migran asal Jawa Tengah dapat bekerja dengan aman dan sejahtera di negara tujuan,” tandas Heri. (ida)