DEMAK – KPU Demak mulai melakukan pencocokan dan penelitian atau coklit sebagai salah satu dari tahapan pemilu. Coklit ini dilakukan untuk mengetahui data-data di lapangan yang sebenarnya. Apakah ada kenaikan data pemilih atau masih sama.
Hal ini diungkapkan Komisioner KPU Demak, Nur Hidayah saat melakukan coklit di rumah Sekda Akhmad Sugiharto di desa Bango Demak Kota (24/6).
“Jumlah DPT sebelumnya 896.901, diperkirakan jumlah pemilih dalam Pilkada serentak naik menjadi 900ribuan pemilih,” ujarnya.
“DPT kita itu ada 896.901 pemilih, diprediksi kita mendapatkan DP4 sebanyak 914.760, nanti perkiraan sekitar 900 ribu pemilih,” jelas Nur
Menurut Hidayah prediksi ini berdasarkan proses data Kemendagri dengan hasil pencocokan lapangan dari petugas Pemilu atau petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih).
Ditambahkan Hidayah proses coklit berlangsung hingga sebulan ke depan. Diharapkan masyarakat bisa menyiapkan data yang diperlukan.
“Ada 3.310 pantarlih yang melakukan coklit mulai tanggal 24 Juni 2024 sampai 24 Juli 2024,” jelas Nur.
“Coklit serentak imi menyasar tokoh masyarakat berpengaruh seperti bupati Sekda hingga pejabat lainnya. Kemudian pantarlih melanjutkan coklit pada setiap daftar pemilih sesuai lokasinya masing-masing,” terang Nur.
Sekda Demak, Akhmad Sugiharto sendiri menyambut baik kegiatan coklit tersebut. Nur berharap melalui coklit tersebut bisa dihasilkan pemilih yang diakui oleh seluruh masyarakat Demak. (*)