DEMAK – Kegiatan malam hari ini sebenarnya bukan hanya acara silaturahim atau sekadar menyaksikan pagelaran wayang kulit saja. Namun terkandung makna yang lebih mendalam yaitu untuk memperingati hari yang sangat bersejarah bagi seluruh masyarakat Kabupaten Demak. Demikian diungkapkan Bupati Demak Eistianah saat membuka resepsi hari jadi ke-519 kabupaten demak dan Sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang cukai hasil tembakau tahun 2022 di pendopo kabupaten kemarin.
Melalui moment ini, diharapkan akan tumbuh kesadaran bahwa Kabupaten Demak adalah sebuah proses perjalanan sejarah panjang, sejak lebih dari lima abad silam sebagai kerajaan Islam pertama di tanah Jawa. Hingga sekarang ini tumbuh menjadi sebuah kabupaten dengan berbagai prestasi dan keberhasilan. Ini merupakan satu hal yang patut kita syukuri bersama.
Beragam kegiatan yang telah diselenggarakan bukan sekedar euforia peringatan hari ulang tahun saja. Namun lebih bertujuan agar seluruh warga masyarakat mampu membawa potensi yang dimiliki menuju kemajuan Kabupaten Demak.
“Atas dasar itulah, pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Demak mengadakan pemilihan desa-desa yang melaksanakan penanganan Covid-19 terbaik sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Menjadi harapan bersama, lomba ini bisa memicu motivasi bagi desa yang ada di Kabupaten Demak untuk bisa melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19 dengan maksimal. Harapannya adalah pandemi Covid-19 yang 2 tahun ini sudah membawa dampak besar bagi kita, akan segera berakhir,” ujar bupati.
“Selain itu, Pemkab Demak melalui Dinkominfo Kabupaten Demak juga menggelar RSKW Awards. Semoga melalui ajang penghargaan ini, akan lebih meningkatkan eksistensi LPPL RSKW sebagai Lembaga Penyiaran Publik Lokal terbaik se-Jawa Tengah sekaligus sebagai sarana menarik minat masyarakat untuk mendengarkan radio. Semoga keberhasilan, informasi, dan program-program pembangunan dapat tersampaikan kepada masyarakat luas melalui RSKW,” imbuhnya kemudian.
Dalam kesempatan itu bupati juga mengucapkan selamat purna tugas kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Demak, dr. Singgih Setyono M.Kes.
“Terima kasih ada segala pengabdian, kerja keras, loyalitas dan dedikasi untuk Kabupaten Demak. Terima kasih pula telah turut serta membawa perubahan positif dan menghantarkan Kabupaten Demak sejajar dengan daerah lain,” tuturnya.
“Pada malam ini pula akan kita saksikan bersama persembahan pentas wayang kulit dengan bintang tamu Mas Gareng dan Cak Dikin. Mudah-mudahan mampu memberi hiburan bagi Masyarakat Demak yang menyaksikan melalui kanal youtube, selain sebagai sarana edukasi dan sosialisasi tentang cukai tembakau,” pungkasnya.
Sementara itu Sekda dr Singgih Setyono dalam sambutannya mengatakan bahwa resepsi kali ini serangkaian kegiatan sudah dilakukan mulai dari kerja bakti, penanaman pohon, anti vandalisme, penertiban baliho, gowes Bersama, berbagi produk UMKM, dan lomba penanganan covid-19.
“Sebagai ketua panitia kita sangat emosional karena sudah dua tahun ini tidak ada resepsi. Sebagai ketua panitia saya ingin menggunakan kesempatan emas untuk pamitan karena per 1 April saya undur diri sebagai ASN dan Sekda. Meski masih dua tahun lagi namun ini sudah istiqomah dan akan menggunakan sisa umur untuk kegiatan sosial keagamaan,” jelasnya.
“Sudah 30 tahun saya mengabdi di Demak, banyak prestasi yang dibangun oleh super tim dan kami bukan Superman. Seluruh prestasi yang sudah diperoleh merupakan hasil kerja super tim. Mulai dari Wtp 5x berturut-turut, LPPD laporan penyelenggaraan pemda bergengsi rangking 6 Nasional dan mendapat DID 50 miliar. Menjadikan Demak sebagai kota yang Smart City. Jadi yang punya KTP Demak harus bangga dengan Demak. Kita juga memiliki Indek inovasi penghargaan dari KPK peringkat tiga terbaik nasional. Selamat juga kepada RSKW yang merayakan HUT ke 52 dan sebagai Radio terbaik se Jawa Tengah,” pungkasnya. (*)