SALATIGA- Sutrisno Supriantoro kembali dipercaya untuk memimpin Pusat Kopeerasi Produsen tahu-tempe (puskopti) Jawa Tengah unutk peride 2025-2025. Keputusan itu diperoleh dari hasil Rapat Anggota Thunan (RAT) ke-XXIII dan Reorganisasi Pengurus dan Pengawas periode 2025-2030 Puskopti Jateng di Pondok Dhahar Kopti Salatiga, Kamis (23/7/2025).
Para peserta pemliki hak suara yaitu pengurus Primer Kopti se-Jateng yang berjumlah 27 dari 25 anggota, sepakat memilih kembali Pak Tris sapaan akrabnya secara aklamasai sebagai ketua
Sebebagi ketua Kopti Jateng 2025-2030, Sutrisno dibantu Rifai (Sekretaris), Safrul Kamaludin dan B Bus (bendahara, serta Wahyudi (pengawas).
Para peserta juga menyatakan menerima atas laporan keuangan Kopti Jateng peride sebelumnya yang juga diketuai Sutrisno Supriantori. Pada acara ini juga dihadiri Eddy Sulistyo Bramiyanto (Kadinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng),
Andang Wahyu Triyanto (Ketua Dekopinwil Jateng),
Triharjono (Ketua Umum Gakoptindo), perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ungaran, Pengurus Puskopti Jateng,
Pengurus Primkopti Bantul, Kulon Progo, Sleman, dan Gunung Kidul, serta para pengurus Primkopti Kabupaten Kota se Jateng.
Usai terpilih, Sutrisno yang juga ketua Primkopti Salatiga ini siap mengemban tugas dan amanat para anggota. Sebenarnya dirinya berniat memberi kesempatan kepada orang lain untuk menggantikan dirinya. Tetapi para peserta RAT sepakat memilih dirinya kembali.
Peria kelahiran 17 Agustus 1962 ini dipercaya menjadi ketua Puskopti Jateng sejak tahun 2006.
“Saya siap mengemban amanat ini. Kami minta dukungan semua anggota unutk bisa mensejahterakan anggota koparasi. Amanah dan kepeecayaan dari anggota tidak akan saya sia-siakan,” kata mantan ketua DPRD Salatiga ini.
Sutrisno menyebtu, tantangan ke depan akan lebih berat, karena mau tidak mau pihaknya harus lebih serius untuk mengelola Puakopti Jateng.
“Yang jelas tidak mungkin tanpa peran dari Primkopti kabupaten/kota se-Jateng. Saya memiliki gagasan mengupayakan membentuk usaha . Sejauh ini Kopti belum memiliki usaha, dan akan dirintis seperti penjualan minyak goreng, selain jualan kedelai,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng Eddy Sulistyo Bramiyanto memberikan apresiasi yang besar kepada para pengurus Primkopti maupun Puskopti yang telah bekerja keras memperkokoh koperasi sebagai penggerak perekonomian rakyat. Sesuai dengan tema nasional Hari Koperasi tahun ini, koperasi maju Indonesia adil makmur. Ini menegaskan bahwa Koperasi harus tampil sebagai kekuatan ekonomi yang modern, inklusi, dan berdaya saing. Serta berperan aktif dalam membentuk keadilan sosial.
“RAT bukan hanya amanat konstitusional koperasi, tetapi juga merupakan forum strategis untuk melakukan evaluasi, menetapkan rencana kerja, memperkuat partisipasi anggota dalam pengambilan keputusan,” katanya.
Dikatakannya, arah pembangunan Provinsi Jateng lima ke depan, di antaranya komitmen memperkuat koperasi berbasis sektor riil khususnya yang menopang UMKM dan produksi pangan lokal. Juga mendorong akses pembiayaan koperasi melalui program kredit mitra Jateng dan sinergi dengan lembaga keuangan lainnya. Serta memfasilitasi pelatihan manajemen koperasi, digitalisasi, serta penasaran berbasis teknologi.
“Saya juga menekankan pentingnya inovasi dan modernisasi. Koperasi tidak boleh hanya menjadi organisasi formal tetapi harus menjadi gerakan ekonomi rakyat yang nyata dampaknya. Maka harus kita jaga semangat kebersamaan, kejujuran, dan profesionalisme , dalam mengelola koperasi,” pungkasnya. ( ril)