DEMAK – Pemerintah Kabupaten Demak kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung generasi penghafal Al-Quran. Sebanyak 100 hafidz dan hafidzoh yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz menerima bantuan sosial masing-masing sebesar Rp2 juta.
Kegiatan penyaluran bantuan berlangsung pada Rabu (11/6/2025) di Ballroom Wakil Bupati Demak, dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian (Plh.) Bupati Demak, Muhammad Badruddin, M.Pd. Dalam kegiatan tersebut hadir pula Sekretaris Daerah Akhmad Sugiharto, S.T., M.T., Plt. Kepala Bagian Kesra Ungguh Prakoso, S.STP., M.Si., serta perwakilan dari Bank Jateng Cabang Demak.
“Ini bentuk penghargaan bagi para santri yang telah menghafal 30 juz Al-Quran dan menjadi motivasi untuk terus menimba ilmu di pesantren,” ujar Ungguh dalam laporannya.
Bantuan ini diberikan secara selektif. Penerima merupakan warga asli Demak yang sedang menempuh pendidikan di pondok pesantren wilayah Demak, terdaftar dalam sistem pendataan sosial 3S, berasal dari keluarga kurang mampu, serta tidak sedang menerima bantuan serupa dari program lain.
Ungguh menambahkan, pihaknya berharap setelah bantuan disalurkan, para hafidz dan hafidzoh dapat mengadakan satu kali khataman bersama sebagai bentuk rasa syukur dan doa untuk Kabupaten Demak agar dijauhkan dari berbagai bencana.
Dalam sambutannya, Plh. Bupati Muhammad Badruddin menekankan pentingnya menjaga kualitas moral di samping hafalan Al-Quran.
“Demak ini dikenal sebagai daerah dengan jumlah hafidz dan hafidzoh terbanyak se-Jawa Tengah. Ini anugerah, tapi juga tanggung jawab. Jangan sampai kita dikenal sebagai penghafal Al-Quran, tapi perilaku kita tidak mencerminkan ajarannya,” pesannya.
Penyaluran bantuan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Demak dalam membangun sumber daya manusia yang religius, berakhlak, dan berdaya saing, serta sebagai penguatan karakter generasi muda di tengah tantangan zaman. (*)