• Tentang Kami
  • Kantor dan Redaksi
  • Pedoman Media Saiber
  • Disclaimer
Selasa, November 11, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Jateng Update
  • DAERAH
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • OLAH RAGA
  • POLITIK
  • DAERAH
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • OLAH RAGA
  • POLITIK
No Result
View All Result
Jateng Update
No Result
View All Result
Home DAERAH

Pemkot Semarang Optimis Kemiskinan Bakal Turun Jadi 2,9 Persen pada Tahun 2030

by Photo
Kamis, 23 Okt 2025
in DAERAH, ekonomi, NASIONAL
0
Pemkot Semarang Optimis Kemiskinan Bakal Turun Jadi 2,9 Persen pada Tahun 2030
Share on FacebookShare on Twitter

RAKOR : Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng P bersama sejumlah pejabat terkait usai rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan di Kota Semarang.

 

JATENGUPDATE.NET SEMARANG – Penanggulangan kemiskinan masih menjadi fokus Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang sampai tahun 2030 mendatang. Saat ini, angka kemiskinan di ibu kota Jateng, diangka 3,3 persen, targetnya bisa turun menjadi 2,9 pesen ditahun 2030 mendatang.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menjelaskan jika kemiskinan ini harus diupayakan oleh berbagai pihak. Pemkot kata dia, tidak bisa menyelesaikannya sendirian. “Harus ada peran dari berbagai pihak, misal akademisi, sektor swasta, untuk membatu mengurangi angka kemiskinan ini,” katanya Rakor Penanganan Kemiskinan di Hotel UTC, Kamis (23/10).

Agustina menargetkan, angka kemiskinan bisa turun diangka 2,9 persen pada tahun 2030. Saat ini sendiri angka kemiskinan di ibu kota Jateng masih diangka 3,3 persen. Salah satunya upaya intervensinya adalah peningkatan ekonomi masyarakat.

“Pelaku UMKM ini harus dibantu, caranya gimana harus dibeli agar mereka bisa berdaya,” bebernya. Dengan rakor tersebut, lanjut Agustina bakal ada kajian dari akademisi yang nantinya akan digunakan Pemkot sebagai langkah kebijakan. Dia menyebut Semarang Utara, merupakan salah satu kecamatan dengan angka kemiskinan yang cukup tinggi.

“Akademisi bisa bikin kajian, ini harus ditangkap dan dipakai. Faktor kemiskinan ini, adalah ekonomi yang tidak bisa mengalami pertumbuhan,” pungkasnya. Pj Sekda Kota Semarang, Budi Prakosa menjelaskan, faktor kemiskinan yang ada di Semarang dikarenakan rendahnya daya dukung wilayah.
Sebut saja wilayah Semarang Utara dan Gayamsari yang merupakan kantong kemiskinan, lantaran kerap terjadi genangan. “Kita lakukan intervensi, ada 13 program seperti kependudukan, aspek sanitasi, tempat tinggal, permodalan, infastruktur lingkungan, ini harus dipenuhi agar mereka bisa berdaya,” ujarnya.

Potensi ekonomi lanjut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bappeda ini, juga harus dikembangkan atau di upgrade agar bisa menjadi daya ungkit perekonomian. Misalnya di Semarang Utara ada sentra pengasapan ikan, Jomblang Candisari, ada penanganan sampah. Bangetayu Genuk ada potensi jajanan pasar, yang memerlukan support dan kolaborasi agar mendongkrak perekonomian warga.

Dinas Kesehatan, kata dia, juga telah melakukan pemetaan peta resiko wilayah terhadap 14 penyakit, yang ada di kantong wilayah dengan angka kemiskinan tinggi. Pemetaan ini, bahkan sudah mencakup sampai tingkat RW, sehingga mudah dilakukan pencegahan dan intervensi.

“Kolaborasi ada dengan kesehatan, lalu pengikatan SDM, bagaimana potensi lokal bisa diupgrade dan kembangkan agar ekonomi meningkat serta kemiskinan bisa dikurangi,” bebernya. (ida)

Tags: provinsi Jawa TengahSemarangSemarang Hebatwalikota semarang
ShareTweetShare
Photo

Photo

Next Post
Angka Stunting dan AKI/AKB Jateng Menurun, Penguatan Layanan Kesehatan Harus Diperkuat

Angka Stunting dan AKI/AKB Jateng Menurun, Penguatan Layanan Kesehatan Harus Diperkuat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERBARU

24 Perusahaan di Cikande Terkontaminasi Radioaktif Cs-137, Kini 22 Sudah Selesai Dekontaminasi

by Photo
Selasa, 11 Nov 2025
0

...

Komisi D DPRD Jateng Dorong Replikasi Program Rumah Apung di Desa Timbulsloko Solusi Inovatif Atasi Rob di Pesisir Demak

Komisi D DPRD Jateng Dorong Replikasi Program Rumah Apung di Desa Timbulsloko Solusi Inovatif Atasi Rob di Pesisir Demak

by Photo
Selasa, 11 Nov 2025
0

...

Wakil Ketua DPRD Jateng Sarif Abdillah Dorong Optimaliksasi Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional

Wakil Ketua DPRD Jateng Sarif Abdillah Dorong Optimaliksasi Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional

by Photo
Jumat, 07 Nov 2025
0

...

Pengembang Perumahan Subsidi GINA di Demak Siap Perbaiki Kerusakan Rumah Warga Menteri PKP: Program FLPP Bukti Nyata Cleaning Servis dan Keluarga Muda Bisa Miliki Rumah Sendiri

Pengembang Perumahan Subsidi GINA di Demak Siap Perbaiki Kerusakan Rumah Warga Menteri PKP: Program FLPP Bukti Nyata Cleaning Servis dan Keluarga Muda Bisa Miliki Rumah Sendiri

by Photo
Jumat, 07 Nov 2025
0

...

Mabar Bulu Tangkis Wartawan vs Bea Cukai Berlangsung Menghibur

Mabar Bulu Tangkis Wartawan vs Bea Cukai Berlangsung Menghibur

by Photo
Jumat, 07 Nov 2025
0

...

Dishub Kota Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Sukseskan Festival Wayang Semesta

Dishub Kota Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Sukseskan Festival Wayang Semesta

by Photo
Jumat, 07 Nov 2025
0

...

Polres Demak Siap Hadapi Potensi Bencana, Bupati Ajak Semua Pihak Wujudkan Demak Tangguh

Polres Demak Siap Hadapi Potensi Bencana, Bupati Ajak Semua Pihak Wujudkan Demak Tangguh

by Photo
Senin, 03 Nov 2025
0

...

  • Tentang Kami
  • Kantor dan Redaksi
  • Pedoman Media Saiber
  • Disclaimer

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • DAERAH
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • OLAH RAGA
  • POLITIK

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In