DEMAK – Tim Penyuluh KB Demak memfasilitasi kegiatan Pertemuan POKJA di Kampung KB pertama di tahun 2022. Kegiatan yang berlangsung di Balai Penyuluhan KB Kecamatan tersebut dihadiri oleh segenap pengurus POKJA Kampung KB yang berasal dari 3 kampung KB yang ada di wilayah Kecamatan Demak, yaitu Desa Kedondong, Donorojo, dan Turirejo.
Bertindak selaku narasumber kegiatan kali ini, Camat Demak, M. Syahri berpesan agar POKJA kampung KB khususnya seksi terkait untuk turut menyukseskan program baru BKKBN yaitu Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).
Perlu diketahui bahwa Kampung KB merupakan cara baru pemerintah dalam mengatasi masalah kependudukan, terutama di wilayah-wilayah yang jauh dari jangkauan pemerintah. Selanjutnya Kampung KB, akan menjadi ikon program kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Dimana dengan adanya Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Selanjutnya Program KKBPK adalah mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera dengan melaksanakan delapan fungsi keluarga. Penerapan fungsi keluarga ini membantu keluarga lebih bahagia dan sejahtera, terbebas dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.
Keberhasilan program KKBPK dapat dilihat dari beberapa aspek. Pertama, aspek pengendalian kuantitas penduduk, kedua, aspek peningkatan kualitas penduduk yang dalam hal ini diukur dengan peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarganya.
Peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dapat ditelusur melalui berbagi indikator yang merupakan pencerminan dari pelaksanaan delapan fungsi keluarga. Hal tersebut tercantum dalam Peraturan Pemerintah No 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana dan Sistem Informasi Keluarga. Dalam PP disebutkan delapan fungsi keluarga meliputi (1) fungsi keagamaan, (2) fungsi social budaya, (3) fungsi cinta kasih, (4) fungsi perlindungan, (5) fungsi reproduksi, (6) fungsi sosialisasi dan pendidikan, (7) fungsi ekonomi dan (8) fungsi pembinaan lingkungan.
Keberadaan Program DASHAT di kampung KB merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting melalui pemafaatan sumber daya lokal diharapkan dapat bersinergi dengan pemberian PMT di desa terpilih.
Menutup kegiatan, Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Demak, Richi Eka Yanti, SKM, M. Kes menyampaikan agar masing-masing POKJA mengusulkan tema pelatihan dalam Pertemuan Kegiatan Ketahanan Berbasis Kelompok yang rencananya akan dilaksanakan kurang lebih sebanyak enam kali di tahun 2022 ini. (*)