JAKARTA – Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, resmi dicopot dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI pada Senin (6/1/2025). Sebagai pengganti, PSSI menunjuk legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, dengan kontrak berdurasi dua tahun dan opsi perpanjangan dua tahun.
Shin Tae-yong menyampaikan keterkejutannya atas keputusan tersebut. “Selama lima tahun, saya bekerja keras dan bangga membangun fondasi bagi sepak bola Indonesia,” ujar Shin kepada Yonhap News. Meski merasa pemecatan ini mendadak, Shin menerima keputusan PSSI dengan lapang dada.
Sejak ditunjuk oleh Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Mochammad Iriawan, pada Desember 2019, Shin Tae-yong membawa berbagai pencapaian penting. Di antaranya, Timnas Indonesia melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023, putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, dan semifinal Piala Asia U-23 2024.
Setelah pemecatannya, Shin menghadiri acara Hari Pengusaha 2025 yang digelar Kamar Dagang Korea di Indonesia pada Rabu (15/1/2025). Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan rasa bangga atas kontribusinya terhadap sepak bola Indonesia. “Saya telah membangun fondasi yang kuat dan berharap bisa kembali dengan rasa bangga,” ucapnya.
Shin Tae-yong dijadwalkan kembali ke Korea Selatan pada akhir Januari 2025 untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya. Namun, ia menyatakan rencananya untuk tetap berkunjung ke Indonesia di masa depan. “Saya mencintai Indonesia dan berharap dapat kembali dalam kondisi yang lebih baik,” tuturnya.
Kini, Patrick Kluivert dihadapkan pada tantangan besar untuk melanjutkan perkembangan sepak bola Indonesia yang telah dirintis oleh Shin Tae-yong. PSSI berharap Kluivert mampu membawa Timnas Indonesia meraih prestasi yang lebih gemilang di pentas internasional.