Grobogan – Puluhan pengelola dan operator Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se Kabupaten Grobogan mengikuti acara Sosialisasi Raport Pendidikan Satuan Non Formal, Jumat (9/6/2023).
Acara yang berlangsung di aula Dinas Pendidikan Grobogan tersebut dibuka oleh Wahono Sekretaris Dinas Pendidikan Grobogan.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Kusfitria Marstyasih Ketua Forum PKBM Kabupaten Demak dan Sutomo Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Grobogan.
Kusfitria Marstyasih menyampaikan bahwa sebagai sistem yang terintegrasi melalui berbagai aplikasi diantaranya dapodik, AN, BPS dan sebagainya maka lembaga PKBM sangat perlu menertibkan pendataan mulai dari input hingga pengelolaan lanjutan.
Wahono mengatakan bahwa raport pendidikan merupakan platform program pemerintah yang berisi data-data yang saling terintegrasi.
“Selama ini data sering diremehkan, karena itu sekarang harus tumbuh kesadaran bahwa segala sesuatu dimulai dengan data yang akurat,” tuturnya.
Menurutnya, data di Indonesia masih dinilai lemah, karena itu mutu pendidikan harus bebasis data. Dan di dalam raport pendidikan bermanfaat untuk pemenuhan standar pelayanan minimal. Salah satu standar pelayanan yakni angka partisipasi sekolah (APS).
“Manfaat raport pendidikan sebagai sarana evaluasi diri satuan pendidikan,” ujarnya.
Misbahul Munir Ketua Forum PKBM Grobogan mengapresiasi para anggotanya yang bisa menerima segala perubahan demi perkembangan pendidikan non formal terutama yang berhubungan dengan platform digital sebagai sarana maupun media pembelajaran di era 4.0.
“Kita memang harus mau menerima perubahan agar bisa mengikuti perkembangan zaman demi perkembangan pendidikan non formal, ” Ucapnya.