
PEKALONGAN, JATENGUPDATE.NET – Pembangunan yang saat ini terus dilakukan oleh pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten kota, hendaknya mengacu pada konsep pembangunan berkelanjutan. Konsep ini menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.
Wakil Ketua DPRD Jateng H Sukirman SS meminta pemda di provinsi ini untuk dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan berkelanjutan. “Pembangunan berkelanjutan pada dasarnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang kita lakukan,” ujar Sukirman.
Menurutnya, pembangunan harus dapat lebih merata dan berkelanjutan sehingga bisa dirasakan dan menciptakan keadilan sosial bagi masyarakat, terlebih bagi wilayah pelosok yang minim sentuhan pembangunan. Dikatakan, hingga saat ini masih ada beberapa desa terutama di Kabupaten Pekalongan, yang harus lebih banyak disentuh oleh pembangunan.
“Kita sebagai legislatif tentu mendukung upaya pemerinah daerah dalam melaksanakan pembangunan, karena kami menilai dari pembangunan yang dilakukan itu akan dapat mensejahterakan masyarakat,” ucap politisi PKB Jateng ini.
Sukirman menuturkan, masih banyak yang perlu diperhatikan pemerintah pada sektor pembangunan khususnya di Kabupaten Pekalongan ini baik yang berkaitan dengan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain sebagainya.
Maka dari itu DPRD Jateng sangat mengharapkan pemda agar dapat terus gencar melakukan pembangunan di kabupaten Pekalongan ini, sehingga dapat merata dan dinikmati masyarakat secara luas tidak hanya di wilayah tertentu saja.
“Kita percaya pemkab Pekalongan mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang dilakukan, sebab itu sudah menjadi kewajiban. Harapan kita pastinya Kabupaten Pekalongan ini kedepan lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan ini Pemerintah Kabupaten Pekalongan menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan 2025. Acara tersebut juga bebarengan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pekalongan 2025-2045.
Kegiatan itu berlangsung di Hotel Grand Dian, Kecamatan Wiradesa, Pekalongan, Jawa Tengah yang bertujuan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Sekretaris Bappeda Kabupaten Pekalongan, M. Ainur Rofik menjelaskan bahwa acara ini telah melewati serangkaian tahapan penting, termasuk FGD (Focus Group Discussion) tematik untuk mengidentifikasi isu-isu strategis di Kabupaten Pekalongan.
Sementara itu tokoh masyarakat Kabupaten Pekalongan Mustohar menyoroti peran penting masyarakat dalam pembangunan daerah dan memperkuat pentingnya sinergi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.
“Kami nilai melalui, Musrenbang Kabupaten ini sebagai platform yang ideal untuk memberikan kontribusi positif dalam merumuskan program pembangunan yang memperhatikan kepentingan masyarakat secara menyeluruh,” tandasnya.
Dia juga menegaskan komitmen masyarakat dalam mendukung visi pembangunan yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat Pekalongan, “Acara ini merupakan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah, serta langkah nyata dalam memperkuat kerjasama antara pemerintah dan semua elemen masyarakat untuk mencapai pembangunan yang merata dan adil,” tegasnya.
Ia menjelaskan, tujuan dari forum ini adalah untuk membentuk komitmen dari semua pemangku kepentingan terkait konsistensi antara perencanaan anggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. Ini merupakan bagian integral dari proses penyusunan APBD.
“Diskusi yang terbuka dan konstruktif diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat diimplementasikan secara efektif oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan bersama,” pungkasnya. (ida/anf/adv)









