DEMAK – Guru Madrasah Diniyah, TPQ, dan Pondok Pesantren kembali mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Demak. Bantuan diberikan kemarin langsung ole Bupti Demak dr H Eisti’anah dengan didampingi Kepala Kemenag Demak H.M. Afief Mundzir S.AG MSI, di masjid Madin Nurul Amin Kembangan, Desa/Kecamatan Mranggen. Total bantuan sebesar Rp 750 juta dan dibagikan untuk 750 guru di madin, TPQ, dan ponpes.
Bupati berterimakasih kepada semua guru yang telah mengabdikan diri untuk membangun pondasi moral dan agama bagi anak-anak generasi penerus bangsa.
Menurutnya lembaga pendidikan keagamaan memegang peranan yang penting sebagai wadah dalam membimbing umat dan memupuk nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
“Lembaga pendidikan keagamaan juga memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk belajar tentang prinsip-prinsip moral, integritas, dan kebajikan guna menciptakan masyarakat Demak yang guyub rukun menjaga nilai-nilai religi Kota Wali,” jelasnya.
“Mari jalin sinergi dalam merawat lembaga pendidikan keagamaan non formal guna memastikan nilai-nilai agama, etika, dan budaya tetap terjaga dengan baik dan harmonis di seluruh wilayah Kabupaten Demak,” ujar Bupati.
Dijelaskan Eisti, bantuan bagi guru Madin, TPQ, dan Pondok Pesantren ini bukan hanya sekadar dukungan finansial semata, tetapi juga bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Demak atas dedikasi dan kontribusi para tenaga pendidik keagamaan yang berjuang jihad fi sabilillah mengembangkan syiar Islam, dan mencetak generasi yang cerdas dan berakhlakul karimah.
“Saya mengajak Panjenengan untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Demak dalam meningkatkan kompetensi dan mutu pendidikan keagamaan, baik dalam aspek sumber daya manusia, maupun aspek manajemen pengelolaan Lembaga,” tutur Bupati.
Menurutnya sinergi antara pemerintah dan pendidik keagamaan merupakan kunci keberhasilan dalam melahirkan generasi muda unggul berlandaskan akhlakul karimah, yang mampu menjadi agen perubahan dalam membangun Kabupaten Demak yang lebih baik. (*)