SEMARANG – Guna mengasah kreativitas anak muda, Mahasiswa KKN Kelompok 14 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar Pelatihan Buket Jajan.
Pelatihan yang dilaksanakan di Pos Sanggrahan RT 06 RW 03 Kelurahan Siwalan Kecamatan Gayamsari Kota Semarang Jawa Tengah itu, diikuti oleh karang taruna setempat.
“Pelatihan ini merupakan program kerja KKN UPGRIS kelompok 14. Tujuannya untuk meningkatkan kreatifitas remaja Kelurahan Siwalan,” kata Vika Faralida Koordinator KKN UPGRIS kelompok 14, seperti dikutip dalam pers rilisnya, Kamis (24/2/2022).
Para mahasiswa KKN UPGRIS menyasar karang taruna Kelurahan Siwalan, agar mereka dapat meningkatkan ide kreatifitas untuk berjualan yang lebih menarik dengan membuat buket jajan.
Buket merupakan suatu karangan yang biasanya berisi bunga atau boneka. Namun kali ini para mahasiswa mengajari cara merangkai aneka jajanan menjadi sebuah buket jajan yang menarik.
“Karena banyak warga sekitar yang menjual jajanan kemasan maka kami kepikiran membuat pelatihan buket jajan ini. Kalau jajanan dikemas menarik, tentunya dapat meningkatkan harga jual jajanan mereka. Apalagi di daerah sini (Siwalan) banyak mahasiswa indekos yang biasanya kalau merayakan sesuatu, merka memberikan hadiah kepada temannya berupa buket,” ujar Vika.
Peserta yang merupakan perwakilan karang taruna RT dan RW ini, antusias mengikuti acara yang dipandu oleh Margareta Dena dan Hanifah Wahyuningrum. Dua mahasiswi KKN UPGRIS Prodi Pendidikan Ekonomi itu, kebetulan juga sedang menjalankan bisnis buket.
Jika biasanya warung hanya memasarkan jajanan kepada anak-anak saja, maka dari sinilah remaja Siwalan diberi pelatihan supaya mengembangkan ide kreatifitasnya untuk merangkai jajan yang biasa menjadi buket yang dirangkai dengan cantik, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.
“Sekali lagi, pelatihan ini untuk meningkatkan kreatifitas remaja setempat,sehingga mereka bisa membuat suatu ide dengan membuka usaha buket jajan ini. Harapannya dapat menambah penghasilan mereka,” tutup Vika. (*)
