DEMAK – Bupati Demak, Hj. Eistianah, menegaskan kembali peran penting pondok pesantren dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia, berilmu, dan peduli terhadap lingkungan. Hal ini disampaikan dalam acara Penyerahan Bantuan Alat Pengelolaan Sampah untuk Pondok Pesantren di Kabupaten Demak. Acara yang berlangsung pada Jumat, 6 Desember 2024, di Aula Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Demak. Kegiatan ini dihadiri oleh Plt Kepala Dinas LH Ridodin, dan Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Ketua RMI Khoirullah serta perwakilan dari pondok pesantren penerima bantuan.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. “Kegiatan hari ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mewujudkan Kabupaten Demak yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan, serta mendukung gerakan kebersihan di semua sektor, termasuk di lingkungan pesantren,” ujar bupati didampingi Kadinas LH Ridodin.
Lebih lanjut, Bupati berharap bahwa dengan fasilitas berupa motor roda tiga, gerobak sampah, dan tong sampah ini, pengelolaan sampah di pesantren akan semakin terorganisir. Hal ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman bagi para santri, tetapi juga memberikan contoh yang baik bagi masyarakat sekitar.
Bupati Eistianah juga menekankan bahwa santri memiliki potensi besar sebagai agen perubahan di masyarakat. Melalui upaya ini, diharapkan para santri dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang tepat. “Semoga bantuan ini tidak hanya bermanfaat untuk kebersihan pesantren, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup di lingkungan sekitar,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pondok pesantren di Kabupaten Demak dapat menjadi pelopor dalam pengelolaan lingkungan yang baik. “Kami mengajak seluruh pihak untuk terus berkolaborasi, menjaga lingkungan, dan mewujudkan Kabupaten Demak yang lebih maju, bersih, sehat, dan sejahtera,” tutup Bupati Eistianah.
Ketua RMI Demak turut menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap pesantren. “Dengan bantuan ini, pesantren tidak hanya menjadi tempat belajar ilmu agama, tetapi juga pusat pendidikan lingkungan yang mampu menginspirasi masyarakat luas,” ujarnya. (*)