DEMAK – Ratusan warga Desa Bakalrejo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak tumplekblek di halaman rumah kepala desa mereka Agus Dwi Susanto SH. Sejak pagi ratusan warga sudah memadati jalan-jalan sepanjang Desa Bakalrejo untuk melihat karnaval yang melibatkan warga desa. Sedangkan kegiatan apitan ini sendiri berpusat di halaman rumah kepala desa, dengan menampilkan pagelaran wayang kulit serta kesenian jaran kepang.
Kepala Desa Bakalrejo Agus Dwi Susanto SH kepada wartawan menjelaskan bahwa apitan atau sedekah bumi ini merupakan bentuk rasa syukur warga desa kepada Allah SWT atas limpahan dan rahmat dari Allah kepada warga desa.
Salah satu cara bersyukur adalah dengan membuat gunungan dari sayur mayur yang merupakan tanda rasa syukur warga kepada Allah. Gunungan ini nantinya akan diperebutkan oleh warga untuk dibawa pulang dan dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Karena Desa Bakalrejo terdapat enam buah dukuh, maka yang kita arak adalah sebanyak enam gunungan, dan diikuti seluruh elemen kelembagaan pemerintahan Bakalrejo baik dari RT RW BPD dan semua elemen kelembagaan yang lain semua mengikuti berpartsipasi ikut semua,” jelas kepala desa.
“Yang diperebutkan dari gunungan kali ini ada palawija, tanaman padi, dan aneka macam sayuran yang dibutuhkan warga sehari-hari. Sedangkan untuk hiburan ada wayang di siang ini kemudian nanti malam ada campursari dan dilanjut ketoprak dengan lakon Joko Tingkir Naik Kayangan dengan dalang pak Rudi Susanto dari Pati,” pungkasnya. (*)