Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat BEM FISIP Undip bersama anak-anak KB Melati, Sumowono. ( foto : ist)
SEMARANG– Bidang Pengabdian Masyarakat BEM FISIP Undip melakukan kegiatan FISIP Mengajar untuk mengembangkan potensi kreatif anak-anak Kelompok Bermain (KB) melalui kegiatan bermain, berkreasi, dan mempelajari hal yang bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang (sustainability).
Kegiatan untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor empat, yakni mengenai Quality of Education ini berlangsung sejak bulan Oktober hingga November 2022 yang dilakukan di KB Melati, Desa Ngadikerso, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang.
Adel selaku penanggung jawab program kerja FISIP Mengajar mengatakan, program kerja ini turunan dari program kerja FISIP untuk Negeri (FUN) Bidang Pendidikan. Tahun ini, FISIP Mengajar mengusung tema “Meningkatkan Pendidikan di Indonesia dengan Mencerdaskan Generasi Penerus Bangsa yang Kreatif”.
“ Bidang Dimas BEM FISIP Undip memilih Desa Ngadikerso sebagai tempat FISIP Mengajar karena hubungan erat yang dimiliki oleh warga Desa Ngadikerso dengan BEM FISIP Undip selama ini,” kata Adel didampingi Kania.
Selain itu, di desa tersebut juga mempunyai lebih sedikit anak-anak berusia 2 hingga 4 tahun, sehingga dapat fokus melatih keterampilan dan menggali potensi tiap anak di sana.
“Kegiatan ini memang sudah ada dari tahun sebelumnya, tetapi tahun ini kami memberikan inovasi kegiatan yang bersifat sustainability, yakni dilaksanakan dalam empat kali pertemuan,” kata Adel.
Rangkaian kegiatannya pun berbeda dari tahun sebelumnya. Minggu pertama diawali dengan pembukaan kegiatan, lalu dilanjutkan dengan kegiatan menanam sayur kangkung dan edukasi mencuci tangan yang baik. Lalu, pada minggu berikutnya, terdapat kegiatan cooking class bola-bola ubi, penyuluhan sikat gigi, membuat hiasan dinding, melukis, dan diakhiri dengan penutupan serta pemberian goodie bag untuk anak-anak di KB Melati,” ungkap Adel.
Ditambahkannya, FISIP Mengajar telah melewati persiapan kurang lebih sekitar tiga bulan dengan tahapan mensurvei tempat, membuat dan mengajukan proposal, mengajukan dana kegiatan, dan memeriksa kelengkapan kebutuhan kegiatan.
Program kerja ini didukung penuh oleh Pihak Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, BEM FISIP Undip, dan PT Aimtopindo Nuansa Kimia sebagai sponsor dari pendanaan selama kegiatan berlangsung.
Adel menyatakan warga memberikan respons yang sangat positif dengan kegiatan FISIP Mengajar ini. “ Orang tua murid sangat mendukung kegiatan ini. Pihak guru pun juga dan ikut memfasilitasi serta turut ikut mendampingi kegiatan FISIP Mengajar hingga selesai. Anak-anak juga sangat antusias saat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sampai akhir,” katanya.
Adel juga berharap, kegiatan FISIP Mengajar ini dapat terus dirasakan oleh anak-anak di desa lain, tidak hanya di KB Melati saja. Program FISIP Mengajar ini dapat memberikan contoh sistem program kerja yang mendukung dan terwujudnya pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Semarang. (ril)