OPTIMIS : Partai Gerindra Kota Semarang, melantik PAC Perempuan Indonesia Raya (Pira) Untuk mendongrak jumlah suara perempuan.
SEMARANG – Potensi suara pemilih perempuan di Kota Semarang coba dimanfaatkan Partai Gerindra. Apalagi saat ini jumlah partisipasi pemilih perempuan di Ibu Kota Jateng cukup besar.
Partai Gerindra mengandalkan sayap pertainya yakni Perempuan Indonesia Raya (Pira) bisa mewarnai kancah politik di ibu kota Jawa Tengah, dengan mendorong kadernya menggarap potensi yang ada.
“Kita maksimalkan Pira untuk meraih suara perempuan yang jumlahnya sangat besar dan potensial,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso usai pelantikan PAC Pira Se-Kota Semarang, di kantor DPC Partai Gerindra, Selasa (12/7).
Joko menerangkan, setidaknya ada empat kader perempuan dari 18 calon legislatif (caleg) perempuan dari partainya yang bisa duduk di kursi legislatif. Dengan dibentuk PAC disetiap kecamatan, kata dia, pengurus Pira nantinya langsung membuat ranting sehingga segmen perempuan bisa dikelola oleh para caleg perempuan.
“Jumlah pemilih perempuan di Kota Semarang ada 49,8 persen, beda tipis dengan laki-laki. Dengan adanya Pira ini, caleg perempuan bisa konsen dengan isu-isu perempuan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pira Jawa Tengah, Nunung Muchayatun mengatakan, Semarang menjadi barometer partisipasi perempuan dalam Pilkada ataupun Pileg 2024 mendatang. “Kalau di Semarang bagus, pasti daerah lain juga bagus. Tolak ukurnya Kota Semarang,” tambahnya.
Saat ini kata, jumlah caleg perempuan sudah diangka 30 persen. Hal ini menunjukkan jika partisipasi perempuan dalam dunia politik semakin besar beberapa tahun terakhir. Ia pun mendorong, pengurus Pira yang sudah ada bisa melaksanakan program-program untuk mendongkrak partisipasi perempuan.
“Dari segi bacaleg, kader Pira ini bisa jadi prioritas untuk maju,” pungkasnya. (sgt)