DEMAK – HIV/AIDS adalah penyakit serius yang telah menjadi masalah global. Di seluruh dunia, jutaan orang terinfeksi HIV, virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan membuat penderitanya rentan terhadap berbagai penyakit. HIV/AIDS tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik seseorang, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan mereka jika tidak dicegah sejak dini.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto saat sosialisasi bahaya HIV/AIDS terhadap 309 Siswa- Siswi yang digelar oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Demak di Aula SMPN 2 Demak, Jum’at- (11/10).
Menurut Sekda HIV/AIDS menular melalui beberapa cara, termasuk kontak dengan darah, cairan tubuh, dan perilaku berisiko seperti penggunaan narkoba dengan jarum suntik yang sama atau hubungan seksual yang tidak aman. Namun, penyakit ini tidak menular melalui aktivitas sehari-hari seperti berjabat tangan, berbagi makanan, atau bersosialisasi secara normal. Oleh karena itu, kalian perlu memahami dengan benar bagaimana HIV/AIDS menular dan bagaimana cara menghindarinya.
“Sebagai siswa-siswi SMP/MTs, kalian berada dalam masa yang sangat penting dalam kehidupan, di mana banyak perubahan dan perkembangan terjadi, baik fisik maupun mental. Di sinilah pentingnya pendidikan kesehatan, termasuk tentang HIV/AIDS, agar kalian dapat membuat keputusan yang tepat dan tidak terjerumus dalam perilaku berisiko yang dapat membahayakan masa depan kalian,” ujar Sekda.
“Saya ingin menekankan bahwa memerangi HIV/AIDS bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau tenaga kesehatan, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Sebagai pelajar, kalian memiliki peran besar dalam melindungi diri sendiri dan teman-teman kalian dari risiko terinfeksi HIV. Salah satu cara yang paling efektif untuk melakukannya adalah dengan mendapatkan informasi yang benar tentang HIV/AIDS, menjauhi pergaulan bebas dan narkoba, serta memegang teguh nilai-nilai moral dan agama,” pungkasnya. (*)