Bupati Demak Eistianah bersama Dandim 0716 Demak dan rombongan Forkopimda melakukan pengecekan penutupan tanggul jebol sungai Wulan Kecamatan Karanganyar
DEMAK jatengupdate.net– Kondisi tanggul sungai Wulan yang jebol beberapa hari yang lalu sudah berhasil diperbaiki oleh Kementerian PU dan BBWS Pemali Juwana. Menggunakan beberapa ekskavator sekaligus tanggul sungai Wulan berhasil ditutup kembali dalam hitungan hari.
Bupati Demak Eistianah bersama rombongan yang melakukan pengecekan di lokasi tanggul menjelaskan, meskipun begitu air belum bisa seluruhnya surut. Untuk itu pemerintah menurunkan alat penyedot air untuk membuang air yang masih tersisa di rumah-rumah warga.
“Meskipun tanggul sudah ditambal dan air tidak bisa masuk lagi, namun air di rumah-rumah warga masih banyak yang menggenang. Tentunya warga tidak bisa menempati hingga air surut kembali. Untuk itu kami sudah menempatkan 20 pompa air untuk melakukan penyedotan air sisa banjir, “jelas bupati.
“Namun warga harap bersabar sebab proses penyedotan tidak bisa secepat harapan warga, karena butuh waktu lama agar air benar-benar asar,” imbuhnya kemudian.
Sedangkan untuk jalur pantura sendiri menurut bupati belum bisa dilintasi mengingat ketinggian air masih sekitar 50 cm.
Rendaman air banjir ini masih terlihat di sepanjang Dari kantor kecamatan Karanganyar hingga perbatasan kecamatan Gajah.
“Untuk sementara jalan pantura masih belum bisa dilintasi karena kondisi air masih tinggi,” pungkasnya. (*)
Bupati Demak saat mengunjungi para pengungsi di aula DPRD Kabupaten Kudus kemarin.