JATENGUPDATE – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko mengapresiasi kinerja positif dalam pelayanan publik yang telah ditunjukkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selama ini.
Pemprov Jateng telah menerima dua penghargaan sekaligus dari Kemen PAN RB pada awal Oktober lalu. Yakni, kategori instansi pembina di lingkup provinsi dalam pelayanan publik dan kategori inovasi kelompok berkelanjutan dalam pelayanan publik.
Selain itu, pada pertengahan bulan November, Pemprov Jateng menerima penghargaan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 dari Ombudsman RI. Jateng menduduki Peringkat II Terbaik Tingkat Provinsi.
Heri meminta kinerja yang positif dalam pelayanan publik harus terus dipertahankan. Menurutnya, pelayanan publik yang baik dan responsif penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Kami sangat mengapresiasi penghargaan yang telah diterima Pemprov Jateng dan ini harus dipertahankan. Selain itu kita harus terus berupaya agar pelayanan ini tidak hanya baik, tetapi juga berkelanjutan dan semakin optimal,” ungkap dia.
Dia juga menyoroti beberapa sektor yang dinilai telah menunjukkan kinerja pelayanan publik yang cukup memuaskan, seperti dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan administrasi kependudukan.
Kata Heri, layanan yang mudah diakses, transparansi dalam proses, serta pengurangan birokrasi yang berbelit-belit, menjadi beberapa indikator positif yang mendapat apresiasi.
“Inovasi seperti sistem pelayanan berbasis digital dan e-government yang diterapkan di beberapa sektor perlu dipertahankan dan diperluas lagi agar lebih banyak masyarakat yang bisa merasakannya,” ucap politisi Partai Gerindra tersebut.
Namun demikian, DPRD Jateng juga mengingatkan agar Pemprov Jateng tidak lengah dan terus melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan publik ini tidak hanya berbicara soal kuantitas, tetapi juga kualitas. Maka, perlu adanya sistem monitoring yang baik untuk memantau setiap unit pelayanan agar tetap berkinerja maksimal,” beber Heri.
Pemprov juga diminta meningkatkan koordinasi antarinstansi agar pelayanan publik dapat lebih terintegrasi. Salah satunya dengan memperkuat sistem aplikasi layanan terpadu, sehingga masyarakat tidak perlu lagi berurusan dengan berbagai birokrasi yang rumit.
Heri berharap upaya-upaya yang telah dilakukan ini dapat terus ditingkatkan agar pelayanan publik semakin prima, efisien, dan memuaskan. Pemerintah daerah didorong lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat yang terus berubah.
“Dengan komitmen bersama antara DPRD dan Pemprov Jateng, masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat nyata dari peningkatan kualitas pelayanan publik yang semakin optimal, menuju Jawa Tengah yang lebih maju dan sejahtera,” ungkap dia. (ida)