PEKALONGAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan memastikan telah menyelesaikan pembayaran honor dan operasional bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) se-Kota Pekalongan yang bertugas di Pemilu 2024 tepat waktu.
Pembayaran tersebut dilakukan di sekretaris Panitia Pemungutan Suara (PPS) atau masing-masing kelurahan setelah pemilu usai dilaksanakan. Menurut Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda, pembayaran honor bagi KPPS dan Satlinmas dilakukan tepat sehari setelah hari pencoblosan Pemilu 2024, sesuai dengan instruksi KPU RI.
Besaran honor untuk petugas pada Pemilu 2024 kali ini lebih tinggi daripada Pemilu sebelumnya. Anggota KPPS pada Pemilu 2024 menerima honor lebih dari 100 persen dari Pemilu 2019.
“Fajar Randi Yogananda menjelaskan, ‘Gaji atau honor KPPS Pemilu 2024 untuk ketuanya Rp 1,2 juta. Sementara, gaji anggota KPPS Rp 1,1 juta. Tak hanya itu, para KPPS juga diberi pulsa untuk telepon seluler sebagai alat komunikasi. Ada pula uang makan dan vitamin. Sedangkan, honor Satlinmas Pemilu 2024 naik menjadi Rp 700 ribu dari sebelumnya pada Pemilu 2019 sebesar Rp 650 ribu,'” ungkapnya saat dikonfirmasi di Kantor KPU setempat.
Lebih lanjut, Fajar menyatakan bahwa ada 6.167 orang KPPS dan 1.762 orang Satlinmas yang bertugas mengawal Pemilu 2024 di Kota Pekalongan.
Mereka disebar ke 881 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh kota. Meskipun demikian, penyelenggaraan Pemilu kali ini dinilai berjalan lancar dan kondusif.
“Fajar menambahkan, ‘Tidak ada pemotongan gaji terhadap KPPS maupun Satlinmas yang bertugas. Semoga honor yang sudah diberikan kepada mereka bisa digunakan sebaik-baiknya. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan semua pihak yang telah terlibat dalam mensukseskan Pemilu 2024,'” tandasnya. (dbs/sgt)