DEMAK – Jabatan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Demak resmi berganti. Hj. Khodijah Ali Makhsun menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Muh. Zaky Ma’ardi dalam acara serah terima jabatan yang berlangsung khidmat di Pendopo Satya Bhakti Praja, kemarin.
Diawali dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan oleh Hj. Khodijah Ali Makhsun dan Ketua TP PKK terlantik Muh. Zaky Ma’ardi, yang disaksikan langsung oleh Bupati Demak, Eisti’anah, selaku Ketua Pembina TP PKK Kabupaten Demak.
Dalam kesempatan yang sama, juga dilaksanakan pelantikan Anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten Demak masa bhakti 2025–2030 yang berjumlah 31 orang. Selain itu, turut dilantik pula Tim Pembina Posyandu Kabupaten Demak yang berjumlah 38 orang.
Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada Hj. Khodijah Ali Makhsun atas dedikasi dan pengabdian selama menjabat. Ia mengungkapkan bahwa sinergi TP PKK bersama Pemerintah Kabupaten Demak telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah.
“Maturnuwun sudah turut bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan Demak yang Bermartabat, Maju, dan Sejahtera. Semoga segala amal bakti menjadi ladang pahala serta pondasi kuat bagi kemajuan gerakan PKK di Demak tercinta,” ungkap Bupati Eisti.
Kepada Ketua TP PKK yang baru, Muh. Zaky Ma’ardi, Bupati Eisti menyampaikan ucapan selamat dan harapan besar agar mampu menjalankan amanah dengan baik. Ia menekankan pentingnya peran TP PKK sebagai mitra strategis pemerintah daerah, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan keluarga.
“PKK dan Posyandu merupakan ujung tombak pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kolaborasi lintas sektor sangat penting, khususnya dalam pelayanan dasar kesehatan ibu dan anak, gizi masyarakat, serta edukasi hidup bersih dan sehat,” tegasnya.
Dengan kepengurusan baru, diharapkan gerakan PKK di Kabupaten Demak semakin solid dan mampu menjawab tantangan zaman dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat. (*)