DEMAK – Pemerintah Kabupaten Demak menggelar Rapat Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Triwulan II Tahun Anggaran 2025 di Grhadika Bina Praja, Rabu (30/7/2025). Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati Demak Eisti’anah, didampingi Asisten Administrasi Umum Setda, Kepala Inspektorat Daerah, serta Plt. Kepala BPKPAD Demak.
Dalam arahannya, Bupati Eisti’anah menyampaikan bahwa realisasi PAD Kabupaten Demak pada tahun ini menunjukkan capaian yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi tersebut, menurutnya, merupakan pencapaian yang patut disyukuri karena daerah tidak perlu bergantung pada pinjaman.
“Kita patut bersyukur karena APBD kita cukup tinggi dibandingkan daerah lain, sehingga tidak perlu mengambil hutang. Namun, regulasi yang masih kurang perlu terus diperbaiki, dengan tetap memperhatikan kondisi masyarakat,” jelas Bupati.
Bupati Eisti juga mengingatkan agar strategi peningkatan PAD tidak menimbulkan beban berlebih bagi masyarakat. Pemerintah, tegasnya, harus tetap menjaga keseimbangan antara pencapaian target dengan rasa keadilan bagi warga.
“Jangan sampai masyarakat merasa tercekik atas penarikan PAD. Kita ingin pendapatan meningkat, tapi tetap memberi ruang yang sehat bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia meminta jajaran terkait untuk menuntaskan sejumlah kendala yang masih dihadapi agar target PAD dapat tercapai secara optimal.
“Masih ada sisa waktu untuk menuntaskan kegiatan besar kita. Memang berat jika terus ditingkatkan, tetapi dengan komunikasi dan solusi bersama, target bisa kita capai,” pungkasnya.
Melalui evaluasi ini, Pemkab Demak berharap pengelolaan PAD dapat semakin efektif dan berkelanjutan, sehingga mampu mendukung pembangunan daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(*)









