DEMAK – Kemiskinan di Demak diharapkan bisa terus berkurang demikian pula dengan kasus stunting juga bisa berkurang. Salah satu cara yang terus dilakukan Pemkab Demak adalah dengan memberikan pelatihan kepada UMKM.
“Saat ini kami banyak memberi program pelatihan kepada masyarakat. Kita ingin berdayakan masyarakat, dengan peserta para wanita. Karena jika diberi ilmu tentunya akan lebih mengena dan bisa menjadi bekal,” jelas bupati Demak Hj dr Eistianah saat menutup pelatihan UMKM di Balai Desa Temuroso Kecamatan Guntur Kabupatèn Demak, Rabu (28/2).
“Untuk keberlanjutan ilmunya maka diberikan kepada para perempuan dengan target kemiskinan ekstrim P3KE dan DTKS, dan lokus stunting. Jadi untuk satu tempat bisa selesaikan banyak permasalahan terutama mengurangi angka pengangguran,” ujar Bupati.
Bupati mengharapkan dengan adanya program pelatihan tersebut para pelaku UMKM ini
tidak hanya jualan saja, namun juga bisa kembangkan kemampuan berjualan mereka sehingga bisa menembus pasar yang lebih besar dan luas.
Tidak hanya disini namun juga di kecamatan lain jika memang kesulitan dalam pemasaran maka maka bisa konsultasi ke kecamatan kemarin di kecamatan agar ada pelatihan untuk marketing atau pemasaran.
Di Mranggèn kemarin juga ada pelatihan marketing bekerjasama dengan marketplace kedepan juga akan kerjasama dengan Indomaret.
Kepala Dindagkop Kabupaten Demak Iskandar Zulkarnain menambahkan, untuk UMKM kami harapkan bisa naik kelas.
“Akan kami fasilitasi UMKM yang ingin berkembang baik dari hulu ke hilir. Jika dari hulu kita kerjasama dengan perbankan untuk luncurkan kredit usaha mikro. Sedangkan untuk pemasaran kita fasilitas pemasaran baik online maupun offline. Yang offline kita kerjasama dengan Indomaret Alfamart untuk membantu pemasaran di etalase mereka, “pungkasnya. (*)