JATENGUPDATE.NET– Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Heri Pudyatmoko, mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat transformasi industri di Jawa Tengah dalam menghadapi tantangan globalisasi.
Menurutnya, perubahan yang cepat dalam dunia industri membutuhkan adaptasi yang cepat agar sektor ini tetap kompetitif dan mampu memberikan kontribusi maksimal terhadap perekonomian daerah.
Heri menyatakan bahwa Jawa Tengah memiliki potensi besar dalam sektor industri, baik di bidang manufaktur, tekstil, hingga industri kreatif. Namun, untuk memaksimalkan potensi tersebut, diperlukan inovasi dan penerapan teknologi yang lebih maju.
“Transformasi industri tidak hanya melibatkan peningkatan kapasitas produksi, tetapi juga harus disertai dengan penerapan teknologi terkini,” ungkap Politisi Partai Gerindra tersebut.
Dikatakan dia, dengan memanfaatkan teknologi industri 4.0, seperti otomasi dan digitalisasi, sektor industri di Jateng diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.
“Industri yang adaptif terhadap perkembangan teknologi akan lebih efisien dan mampu bersaing di pasar global. Oleh karena itu, kita harus mempercepat digitalisasi dan penerapan teknologi baru di sektor industri,” kata Heri.
Dia juga menekankan pentingnya penguatan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) guna mendukung transformasi industri. Infrastruktur yang baik, seperti akses transportasi dan energi yang stabil, perlu guna menunjang kelancaran kegiatan industri.
“Penguatan infrastruktur harus menjadi prioritas. Kami juga perlu fokus pada peningkatan kualitas SDM agar para pekerja di sektor industri memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar yang semakin berkembang,” kata dia.
Selain itu, sektor UMKM dan industri kreatif di Jawa Tengah juga perlu mendapatkan perhatian khusus dalam proses transformasi industri.
Program pelatihan, peningkatan kapasitas produksi, dan akses pasar digital dapat membantu UMKM untuk berkembang lebih pesat dan berdaya saing.
“Kami harus memastikan bahwa UMKM dan industri kreatif juga mendapatkan akses terhadap teknologi dan pasar digital. Dengan begitu, mereka dapat berkembang dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah,” beber Heri. (ida)