KEBUMEN – Deklarasi Relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) Kabupaten Kebumen dilatarbelakangi oleh kondisi mutkahir kehidupan bernegara dan berbangsa menjelang masa berakhirnya pemerintahan Joko Widodo tahun 2024, kedepan Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang visioner, yang mampu membawa Indonesia menjadi Negara yang memiliki kemandirian sebaga Negara-bangsa, adil dan makmur, dan mensejahterakan serta berkedaulatan.
Deklarasi Relawan ANIES menjadi bagian penting bagi semua elemen dan anak bangsa dengan kesadaran penuh untuk bangkit dari krisis ekonomi, krisis kepemimpinan, krisis sumberdaya alam, dengan merapatkan barisan untuk mengemban misi selamatkan Indonesia.
Semua komponen masyarakat Kebumen harus sesegera mungkin untuk kembali bangkit dari keterpurukan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan yang mengalami titik kulminatif, sehingga mewujudkan masyarakat yang berkeadilan social menjadi sebuh keharusan yang haus disegerakan – melalui Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES).
Seluruh komponen masyarakat Kebumen dari ragam latar belakang; baik masyarakat petani, pedagang, buruh, guru, tokoh masyarakat, generasi muda milenial, kyai, ulama, aktivis pemuda dan para pegiat masjid dan musholla untuk bersama-sama membuat jejaring dan menyatukan misi bersama untuk mewujudkan keadilan sosial, kesejahteraan masyarakat dan pemulihan ekonomi, sehingga terciptanya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan untuk segelintir orang, atau kelompok tertentu.
Deklarasi relawan ANIES Kebumen adalah bagian untuk mengajak semua lapsan masyarakat untuk peduli, berjuang bersama secara arif dan bijaksana, mengembangkan jaringan IT dan medsos secara bijak dalam menyebarkan informasi, dengan kesantunan bahasa yang elegan, tidak mencaci maki, menstimulus perpecahan, memperlebar keberbedaan, namun bersama dalam keragaman latar belakang agama, budaya, suku, golongan dan semua struktur sosial yang ada dalam masyarakat.
Deklarasi ANIES Kebumen menggalang sekitar 500 peserta dari ragam latar belakang, sebagai tonggal awal perjuangan anak bangsa untuk menyongsong pemimpin masa depan yang paham betul terhadap cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. (*)