DEMAK – Pada Jumat, 27 Desember 2024, Lembaga Gerakan Orang Tua Asuh (LGNOTA) Kabupaten Demak mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang bertempat di Grhadika Bina Praja. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua LGNOTA Provinsi Jawa Tengah, Zaimatun Ali Mufiz, Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah, SE, Ketua LGNOTA Kabupaten Demak, Eni Susiani, serta berbagai perwakilan dari FKK-OTA, MKKS SMP, Korwil Bidang Dikbud Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ketua BAZNAZ, perwakilan Kemenag, MUI, dan BUMN/BUMD.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Ketua LGNOTA Kabupaten Demak, Eni Susiani, disebutkan bahwa selama masa bakti 2019 – 2024, pengurus LGNOTA telah berhasil menyalurkan dana sumbangan dari masyarakat dengan peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2019, dana yang disalurkan mencapai 1,316 miliar rupiah, sementara pada tahun 2024 meningkat menjadi 2,319 miliar rupiah. Semua bantuan ini disalurkan kepada anak asuh tanpa pengambilan sepersen pun oleh pengurus, sedangkan dana operasional didapatkan dari hibah pemerintah Kabupaten Demak melalui bagian Kesra.
Ketua LGNOTA Provinsi Jawa Tengah, Zaimatun Ali Mufiz, dalam sambutannya menegaskan bahwa LGNOTA memiliki tugas mulia dalam mencerdaskan anak bangsa dari kalangan tidak mampu, yang berkontribusi dalam menciptakan generasi emas 2045. Beliau juga mendorong agar pengurus LGNOTA selalu berkolaborasi, memperkuat kepercayaan masyarakat, menjaga soliditas hingga tingkat FKK-OTA, meningkatkan kualitas layanan, membangun kerjasama dengan pemangku kepentingan, dan mengembangkan program inovatif. “Kinerja LGNOTA Kabupaten Demak sangat baik dan dapat dijadikan contoh untuk LGNOTA di Jawa Tengah,” ujarnya.
Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, SE, dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras dan ikhlas dari jajaran pengurus LGNOTA. Bupati menyatakan bahwa kemampuan APBD tidak dapat menjangkau semua kebutuhan, sehingga keberadaan bantuan dari LGNOTA sangat membantu dalam bidang pendidikan. “Peningkatan kualitas pendidikan membutuhkan kerjasama dari semua elemen masyarakat, termasuk LGNOTA,” tegas Bupati Eisti’anah sebelum secara resmi membuka Rakerda LGNOTA ini.
Rakerda tersebut juga menjadi ajang untuk membahas berbagai strategi dan rencana ke depan dalam meningkatkan dukungan untuk pendidikan anak asuh di Kabupaten Demak. Para peserta rapat sepakat bahwa kualitas layanan harus terus ditingkatkan, dengan membangun kerjasama yang lebih erat dengan berbagai pemangku kepentingan, serta mengembangkan program-program inovatif yang dapat membantu anak-anak dari kalangan tidak mampu mendapatkan pendidikan yang layak.
Salah satu fokus utama dalam Rakerda kali ini adalah memperkuat kolaborasi antara LGNOTA dengan berbagai pihak, termasuk sekolah-sekolah, pemerintah daerah, lembaga keagamaan, dan sektor swasta. Ketua LGNOTA Kabupaten Demak, Eni Susiani, menyampaikan harapannya agar semua pihak dapat terus mendukung upaya LGNOTA dalam mencerdaskan anak bangsa. “Dukungan dari masyarakat dan pemangku kepentingan sangat penting untuk kelangsungan program-program LGNOTA,” katanya.
Selain itu, dalam Rakerda ini juga disampaikan berbagai pencapaian dan tantangan yang dihadapi oleh LGNOTA selama ini. Para peserta rapat diajak untuk berdiskusi dan memberikan masukan demi perbaikan dan pengembangan program ke depan. Semua ini dilakukan dengan tujuan akhir untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi anak-anak asuh yang membutuhkan.
Dengan semangat gotong royong dan kerjasama yang erat, LGNOTA Kabupaten Demak optimis dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan anak asuh dan menciptakan generasi yang cerdas, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Semoga Kabupaten Demak dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mencerdaskan anak bangsa melalui program-program yang inovatif dan berkelanjutan. (*)