DEMAK-Selasa (8/3) Jelang Akhir semester genap Tahun Ajaran 2021/2022, PIK-R SADE SMA N 1 Demak melakukan Re-organisasi pengelola. Pada kesempatan tersebut, Reynaldi Surya (kelas XII), menyerahkan tongkat estafet kepengurusan kepada Fajar Maulana (kelas XI). Berdasarkan kebijakan sekolah, siswa kelas XII sendiri memang sudah tidak diwajibkan mengikuti kegiatan ekstrakulikuler agar bisa lebih fokus ke ujian masuk perguruan tinggi.
Sebelumnya perlu diketahui PIK R adalah salah satu wadah yang dikembangkan dalam program Genre, yang dikelola dari, oleh dan untuk Remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang Pendewasaan Usia Perkawinan, memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga. Ada delapan Fungsi Keluarga, TRIAD KRR (seksualitas, HIV dan AIDS serta Napsa), keterampilan hidup (life skills) dan Genre.
Selanjutnya diterangkan bahwa masa-masa remaja merupakan masa peralihan dari anak ke dewasa. Masa remaja adalah waktu yang sangat menentukan bagi kehidupan masa depan mereka selanjutnya. Masa remaja seperti ini oleh Bank Dunia disebut sebagai masa transisi kehidupan remaja. Transisi kehidupan remaja oleh Bank Dunia dibagi menjadi 5 hal (Youth Five Life Transitions).
Transisi kehidupan yang dimaksud menurut Progress Report World Bank adalah melanjutkan sekolah (continue learning), mencari pekerjaan (start working), memulai kehidupan berkeluarga (form families), menjadi anggota masyarakat (exercise citizenship), dan mempraktekkan hidup sehat (practice healthy life).
Empat bidang kehidupan lainnya yang akan dimasuki oleh remaja sangat ditentukan oleh berhasil tidaknya remaja mempraktekkan kehidupan yang sehat. Dengan kata lain apabila remaja gagal berperilaku sehat, kemungkinan besar remaja yang bersangkutan akan gagal pada empat bidang
kehidupan yang lain.
Dari data-data yang berkaitan dengan gambaran perilaku sehat remaja, khususnya yang berhubungan dengan risiko TRIAD KRR (Seksualitas, NAPZA, HIV dan AIDS), tampaknya sebagian remaja Indonesia berperilaku tidak sehat. Hal-hal negative inilah yang setidaknya bisa dijauhkan dari masa remaja dengan adanya PIK-R.
Selanjutnya dalam kegiatan kemarin, bertindak selaku fasilitator dan pembina kegiatan, Tim Penyuluh KB Kecamatan turut hadir memberikan arahan dan membuka diskusipada jajaran pengurus baru untuk memulai kembali kegiatan rutin, baik secara luring maupun daring. Dalam diskusi tersebut, mempromosikan kegiatan ekstrakulikuler PIK-R kepada siswa kelas X dan XI menjadi prioritas jangka pendek sekaligus PR bagi pengurus baru.(*)