DEMAK -Bupati Demak Eistianah kemarin melantik dan mengambil sumpah bagi pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas, serta melakukan penyerahan SK Kepala Puskesmas, dan juga mengambil sumpah/ janji Pegawai Negeri Sipil di lingkungan pemerintah Kabupaten Demak.
“Pelantikan ini dilaksanakan dalam rangka pengisian kekosongan jabatan dan penyegaran untuk kepentingan organisasi. Semuanya telah melalui mekanisme pembahasan dan pertimbangan Tim Penilai Kinerja PNS dengan mempertimbangkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja,” jelas Bupati kepada wartawan di pendopo Kabupaten.
Bupati mengingatkan bahwa tugas dan tanggung jawab yang diemban di tempat baru tidaklah ringan. Namun dirinya yakin, dengan latar belakang, pengalaman, dan kompetensi yang dimiliki, mereka akan dapat menjalankan amanah ini dengan baik.
“Saya berharap saudara-saudara semua dapat segera menyesuaikan diri pada unit kerja masing-masing. Bekerjalah dengan lebih maksimal dan laksanakan rencana kerja yang telah disusun sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Tentukan standar kinerja yang lebih tinggi dan terus lakukan koordinasi dan komunikasi dalam setiap tugas kedinasan,” ujarnya didampingi Sekda.
Eistianah mengingatkan, tantangan yang mereka hadapi ke depan semakin berat, sehingga mereka harus bekerja secara cepat, namun tetap berkualitas.
“Jadilah sosok yang inovatif, adaptif, kolaboratif serta selalu mengayomi dan melindungi. Pimpinan organisasi hendaklah dapat berperan sebagai leader yang mampu memberi contoh serta menjadi manajer yang mampu menjalankan organisasi secara benar. Ciptakan suasana kerja yang kondusif dan pupuk kerja sama yang baik antara pimpinan dan staf di lingkungan unit kerja Saudara,” tegas bupati.
Dalam kesempatan itu juga disampaikan bahwa pejabat fungsional tenaga kesehatan atau kepala puskesmas, merupakan penanggungjawab atas seluruh penyelenggaraan kegiatan di puskesmas.
Menurut bupati, Kepala puskesmas harus menjadi teladan dan tertib administrasi, terutama dalam pengelolaan keuangan. Berikan kontribusi positif untuk mewujudkan opini WTP Pemerintah Kabupaten Demak.
“Saya ingin mengajak panjenengan, untuk menjadikan prinsip-prinsip good governance sebagai landasan dalam setiap kebijakan dan tindakan. Transparansi, integritas, partisipasi masyarakat, dan akuntabilitas harus menjadi pijakan utama dalam menjalankan roda pemerintahan,” pungkasnya. (*)