JATENGUPDATE.NET – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko, meminta Pemprov Jawa Tengah untuk lebih serius mengembangkan sektor sport tourism atau wisata olahraga.
Menurutnya, tren wisata olahraga kini semakin diminati masyarakat, dan Jawa Tengah sebagai destinasi wisata yang kaya akan alam dan budaya harus dapat memanfaatkan peluang ini untuk memperkuat sektor pariwisata dan perekonomian daerah.
Dikatatakan dia, sport tourism kini semakin populer, baik di tingkat domestik maupun internasional. Lomba maraton di kawasan wisata, balap sepeda di pegunungan, hingga olahraga air di pantai adalah beberapa contoh yang sedang digemari masyarakat.
“Jawa Tengah memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor ini, dan saya berharap Pemprov lebih serius dalam merancang dan mengembangkan destinasi wisata olahraga,” ujar Heri Pudyatmoko.
Heri menambahkan bahwa pengembangan sport tourism dapat memberikan banyak manfaat, baik dari sisi ekonomi, promosi destinasi wisata, maupun peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal.
Dengan fasilitas dan event olahraga yang terorganisir dengan baik, sektor ini dapat menarik wisatawan dari berbagai daerah, bahkan negara lain, yang datang untuk menikmati keindahan alam sembari berpartisipasi dalam aktivitas olahraga.
Apalagi, Jawa Tengah memiliki banyak kawasan wisata yang sangat mendukung kegiatan olahraga, seperti pegunungan untuk balap sepeda, pantai untuk olahraga air, serta kota-kota besar yang cocok untuk acara lari maraton atau event olahraga lainnya.
“Ini adalah peluang yang sangat besar untuk memperkenalkan daerah kita kepada lebih banyak orang dan mendatangkan wisatawan,” imbuh Heri Londo, sapaan akrabnya.
Sebagai contoh, Heri menyebutkan beberapa destinasi di Jawa Tengah yang memiliki potensi untuk dikembangkan lebih jauh menjadi lokasi sport tourism.
Mulai dari kawasan pegunungan Dieng yang cocok untuk trek sepeda atau trail run, hingga pesisir Pantai Parangtritis yang bisa dijadikan tempat untuk olahraga air seperti surfing atau paralayang.
“Selain itu, acara olahraga seperti maraton, yang bisa digelar di kawasan wisata Kota Semarang atau kota lainnya, akan sangat mendukung pariwisata. Nanti masyarakat sekitar bisa merasakan manfaat dari perputaran ekonomi yang ditimbulkan,” jelas Heri.
Menurutnya, Pemprov harus segera menyusun rencana pengembangan sport tourism dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, pengelola tempat wisata, hingga komunitas olahraga.
Ini termasuk membangun infrastruktur pendukung, seperti jalur sepeda, fasilitas olahraga air, dan area untuk lomba lari, serta menyelenggarakan event-event olahraga yang menarik wisatawan.
“Pemprov juga bisa bekerja sama dengan berbagai komunitas olahraga dan sektor swasta untuk mengadak event olahraga besar, yang bisa menarik perhatian wisatawan. Ini juga akan memperkuat branding kita sebagai destinasi wisata olahraga yang menarik,” pungkasnya. (ida)