Caption : Anggota MPR RI Drs.H. Fadholi saat mensosialisasikan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat. ( foto : Ist).
UNGARAN– Anggota DPR/MPR RI Drs.H. Fadholi M.I. Kom mengajak masyarakat untuk menjaga keberagaman dan kebersamaan untuk mewujudkan demokrasi.
Hal itu disampaikan Fadholi saat sosialisasi nilai kebangsaan dengan tema “ Menjaga Kebersamaan Dalam Keragaman unuk Mewujudkan Demokrasi Pada Pileg dan Pilpres Tahun 2024’ di Desa Kenteng, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Kamis (22/12/2022).
Dalam kesempatan itu legislator Fraksi Partai Nasdem yang dekat dengan masyarakat ini menyampaikan bahwa perbedaan yang terjadi di dalam masyarakat, baik itu perbedaan agama, suku, golongan atau pandangan politiknya, jangan menjadi penghalang untuk tetap memupuk rasa kebersamaan dan persatuan.
“ Dalam alam demokrasi yang baik, perbedaan itu merupakaan sebuah kewajaran, jangan sampai perbedaan itu dijadikan alasan untuk bermusuhan, justru dari perbedaan itu untuk semakin mempererat persatuan,” katanya.
“ Rasa Kebersamaan dan kegotong royongan harus kita pertahankan. Ini merupakan ciri khas bangsa Indonesia.
Jadi mari kita pertahankan nilai-nilai luhur bangsa itu dan jangan sampai terpecah belah,” imbuh Fadholi di hadapan 150-an warga Kabupaten Semarang.
Dikatakan Fadholi, empat pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika itu digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Sehingga meski bangsa ini terdiri dari bermacam-macam suku, agama, ras dan golongan, namun tetap bersatu dalam bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“ Saya berpesan kepada bapak-bapak, jangan sampai perbedaan di tengah masyarakat menjadi penghalang untuk terus memupuk rasa kebersamaan dan menjalin persatuan. Justru perbedaan itu adalah anugerah,” imbuhnya.
Ditambahkannya, ketika masyarakat sudah bisa menghargai perbedaan di tengah masyarakat, maka akan tercipta iklim demokrasi yang baik. “ Dengan demokrasi yang baik, maka akan tercipta Pemilu yang berkualitas, begitu pula pemimpin yang dihasilkan juga berkualitas,” katanya.
Ditambahkan Fadholi, bila masyarakat sadar akan pentingnya kebersamaan dalam perbedaan, Fadholi yakin bahwa pelaksanaan Pemilu dan Pilres nanti akan berjalan dengan aman dan tertib. Karena masing-masing individu menyadari akan perbedaan itu.
“ Meski berbeda-beda, termasuk berbeda pandangan politiknya, namun bila masing-masing sadar akan perbedaan itu maka akan tercipta kerukunan. Dengan kerukunan itu akan timbul kebersamaan dan persatuan,” ujarnya.
Fadholi menekankan pentingnya dilakukan sosialisasi nilai kebangsaan ini karena untuk menciptakan dan menanamkan semangat kerukunan dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu sebagai sarana dialog dengan masyarakat. (ril)