KENDAL – Akhir-akhir ini media sosial dihebohkan dengan video viral aksi pemalakan dan penganiayaan terhadap seorang pengemis oleh seorang pengamen di lampu merah wilayah Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Dalam video tersebut, terlihat seorang pengamen remaja mendatangi pengemis yang sedang meminta-minta di pinggir jalan. Tanpa basa-basi, pelaku mengambil uang hasil meminta-minta milik korban. Ketika korban mencoba melawan, pengamen tersebut justru memukul dan menendangnya dengan kasar.
Aksi kekerasan ini langsung menuai kecaman dari warganet yang menyaksikan video tersebut. Banyak netizen yang mengecam tindakan pengamen tersebut dan meminta pihak berwajib segera menindaklanjuti kasus ini. Menanggapi viralnya video tersebut, Polsek Weleri pun bergerak cepat. Tidak lama setelah kejadian, pengamen yang diduga sebagai pelaku berhasil diamankan. Detik-detik penangkapan pelaku juga terekam dan kembali beredar di media sosial.
Kapolsek Weleri, AKP Agus Supriyadi, menjelaskan bahwa korban dalam kejadian ini adalah Muhlisin, sedangkan pelaku pemalakan dan penganiayaan adalah Muh Agus Burhanudin. “Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa korban dan pelaku terlibat cekcok akibat rebutan lokasi mengamen,” ujar Agus. Pelaku kemudian melakukan tindakan kekerasan dengan memukul dan menendang korban, serta merampas uang senilai Rp15.000.
Kapolsek mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kejadian serupa agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat. Selain itu, Agus juga mengajak seluruh warga untuk menjaga ketertiban dan menghindari tindakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah. “Kami mengingatkan masyarakat agar tidak mengambil jalan kekerasan. Segera laporkan ke pihak berwajib jika menemui kejadian serupa,” tegasnya.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena menunjukkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang remaja terhadap orang yang lebih lemah. Pihak kepolisian berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih menghargai sesama dan menyelesaikan masalah dengan cara yang damai. (*)