
DEMAK – Festival seni budaya merupakan salah satu cara untuk nguri-uri atau melestarikan kebudayaan terutama yang ada di Kabupaten Demak. Demikian diungkapkan Bupati Demak Hj dr Eistianah saat membuka festival seni budaya dan bazar UMKM di Desa Teluk Kecamatan Karangawen Kabupatèn Demak kemarin. Dalam kesempatan itu bupati menegaskan bahwa dirinya sangat mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut.
“Saya berharap festival ini dapat terus diselenggarakan secara rutin,” ujar bupati.
“Berbicara seni budaya, warisan tersebut harus terus kita lestarikan. Terlebih di era milenial saat ini, tidak sedikit generasi muda yang tidak kenal dengan seni budaya leluhur, bahkan lebih bangga dengan budaya luar. Maka melalui acara ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap mencintai dan mempertahankan nilai luhur budaya bangsa,” tegas bupati Demak.
Bupati juga menyinggung digelarnya bazar UMKM sebagai ajang promosi bagi para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produknya agar lebih dikenal masyarakat. Menurut bupati, Bazar dan pameran ini juga sangat penting bagi para pelaku usaha sebagai bentuk survey pasar. Seberapa besar peluang produk diterima oleh pasar, sehingga dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat. “Manfaatkan momen ini untuk saling mengenal dan bertukar pengalaman antar pelaku UMKM dalam mengembangkan produk, menemukan berbagai inovasi, dan terobosan untuk memajukan usaha,” terangnya.
“Saya menghimbau kepada para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas produk, sehingga mampu bersaing di pasar regional, nasional, hingga global,” pungkasnya.