DEMAK – Untuk semakin meningkatkan fungsi pengawasan hingga tingkat desa, Inspektorat Kabupaten Demak kemarin mengadakan Workshop Dengan Tema “Inspektorat Daerah Mendampingi, Desa Sejahtera Terakselerasi”. Kegiatan yang berlangsung di BKPP tersebut dibuka Bupati Demak Eistianah dan diikuti para camat dan anggota BPD.
Menurut Bupati, workshop ini memberikan manfaat yang besar bagi peserta, karena bisa membawa masalah yang ada di desa-desa ke workshop atau inspektorat.
“Kedepan kegiatan ini bisa berlanjut tentunya untuk dampingi program-program kita kedepannya. Masalah pasti ada, tapi bersama inspektorat akan kita cari solusi bersama, untuk membantu kita bersama jalankan tugas,” jelas Bupati didampingi Kepala Inspektorat Kurniawan Arifendi.ST,MH.
“Maka dari itulah, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Inspektorat Daerah Kabupaten Demak yang telah menginisiasi kegiatan ini. Maturnuwun karena terus bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja tuntas utamanya dalam melakukan fungsi pengawasan demi terwujudnya Demak bermartabat, maju dan sejahtera,” imbuh Bupati.
Ditegaskan bupati bahwa workshop ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk mewujudkan desa sejahtera terakselarasi.
“Saya berharap hasil diskusi dan rekomendasi yang dihasilkan dapat menjadi panduan bagi Inspektorat dan desa-desa dalam implementasi kebijakan dan program pembangunan yang outputnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
“Kepada seluruh anggota BPD, saya minta untuk bisa memaksimalkan perannya dalam hal pengawasan tata kelola pemerintahan desa. Kepada BUMDes, selepas kegiatan ini harus mampu menyusun RAB setiap kegiatan yang dikelola dan mampu melaksanakan dengan baik sehingga BUMDes bisa menjadi sarana peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas Bupati.
Untuk ketua TP PKK bupati meminta harus bisa mendampingi dan melakukan percepatan stunting, dan yang terpenting, kepada PKA, harus bisa menyajikan laporan pertanggungjawaban keuangan secara akuntabel. Smua ini harus menjadi perhatian bersama.
Dalam kesempatan itu juga dilaunching BIY Detail (Bangun Integritas Pelayanan Admindukcapil). Inovasi tersebut menjadi bentuk komitmen kita bersama untuk mewujudkan good and clean government sehingga nantinya tidak akan ada lagi pungutan liar terhadap pengurusan dokumen administrasi kependudukan.
Kepala Inspektorat Kabupaten Demak Kurniawan Arifendi.ST,MH mengatakan bahwa kegiatan ini mengabarkan kepada kalayak bahwa pelayanan di Dikducapil tidak berbayar, karena selama ini banyak kabar yang menyebutkan ada penarikan kepada pelayanan tersebut.
Selanjutnya untuk pengurusan di Disdukcapil tidak akan seperti sebelumnya karena mereka sudah mengembangkan aplikasi sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan bisa melakukannya dari rumah.
“Kita masih terus mengembangkan aplikasi sehingga nantinya masyarakat tidak harus berbondong-bondong ke kantor dukcapil, kecuali pelayanan pembuatan KTP,” ujarnya. (*)