DEMAK – “Pandemi Covid-19 secara faktual masih terjadi dan belum berakhir. Bahkan beberapa waktu terakhir, terjadi penambahan kasus akibat menyebarnya varian omicron. Hingga 23 Februari 2022, kasus konfirmasi di Kabupaten Demak mencapai 14.284,” jelas Bupati Demak Eistianah saat menerima Kunjungan Kerja Komisi E DPRD Propinsi Jawa Tengah dalam rangka Pelaksanaan Program Vaksinasi di Kabupaten Demak.
Selanjutnya Eisti menambahkan bahwa berbagai upaya telah dan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Demak sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Strategi 3T (tracing, tracking dan treatment) dilakukan sebagai sarana memutus rantai penyebaran. Percepatan vaksinasi juga terus dilakukan.
“Lebih dari 1,5 juta dosis vaksin telah diberikan untuk masyarakat Demak. Hingga 23 Februari 2022, angka percepatan vaksinasi di Kabupaten Demak telah mencapai 83,30%. Capaian tersebut terus kami genjot. Sinergitas dengan TNI/Polri serta pihak lain juga terus dilakukan, sehingga makin banyak masyarakat Demak yang divaksin,” terangnya. (*)