DEMAK– Bupati Demak Eistianah kemarin membuka kegiatan Edukasi dan Literasi Keuangan Kepada Masyarakat di pendopo (13/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari Pendidikan kepada masyarakat agar mereka bisa lebih melek lagi tentang masalah keuangan dan perbankan.
“Terkait edukasi dan literasi keuangan. Kegiatan ini merupakan momentum yang tepat untuk membangun ekosistem keuangan yang baik dan memperkuat pengetahuan tentang mengelola keuangan,” ujar bupati didampingi Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Tengah.
Menurutnya, seiring perkembangan teknologi dan informasi, lembaga keuangan semakin marak menawarkan berbagai produk, salah satunya adalah pinjaman online (pinjol). Pinjol menjadi solusi cepat bagi masyarakat yang membutuhkan dana.
“Namun kemudahan ini sering kali tidak diiringi dengan pemahaman yang baik tentang risiko dan tanggung jawabnya. Banyak kasus di mana masyarakat terjebak dalam lingkaran hutang yang sulit di atasi karena kurangnya literasi keuangan,”jelasnya.
“Edukasi tentang pengelolaan keuangan menjadi sangat penting. Kita perlu memahami bagaimana cara mengatur keuangan pribadi, mengenali risiko pinjaman online, dan memilih alternatif yang lebih aman dan menguntungkan,” imbuh bupati kemudian.
Untuk itu, melalui kegiatan ini bupati berharap dapat menjadi bekal pengetahuan bagi masyarakat agar mampu mengelola keuangan secara cerdas dan dapat mempersiapkan masa depan diri dan keluarga menuju masyarakat yang sehat secara finansial. Selain itu juga agar tidak mudah terjebak oleh praktek-praktek yang merugikan dan menjerat karena bunga yang melangit.
“Saya menghimbau kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Tanyakan segala hal yang belum jelas. Selanjutnya sampaikan ilmu yang diperoleh kepada keluarga, masyarakat, dan anak didik, untuk dapat mengelola keuangan dengan bijak,” pungkasnya. (*)