DEMAK – Di Kabupaten Demak ada 4 kecamatan yang wilayahnya berbatasan langsung dengan pantai yakni Sayung, Karang tengah, Wedung dan Bonang, namun kondisi pantainya mengalami kerusakan yang cukup parah akibat dari rob dan abrasi. “Hal ini menyebabkan beberapa wilayah di Kecamatan Sayung tenggelam dan tidak bisa ditinggali lagi termasuk Desa Sriwulan dan Desa Timbulsloko,” demikian diungkapkan Bupati Demak Eistianah saat menghadiri Pencairan Bantuan Sosial Pembangunan Baru Bagi Korban Bencana Dan Relokasi Program Kabupaten Demak APBD Tahun Anggaran 2023 di pendopo Desa Sriwulan Sayung.
Maka dari itulah Pemkab Demak terus melakukan berbagai upaya peningkatan pemberdayaan, perlindungan dan rehabilitasi sosial. Salah satunya yaitu bantuan rehabilitasi rumah korban bencana rob.
“Ini merupakan tanggung jawab kami semua membantu Panjenengan untuk bangkit kembali. Menjadi harapan bersama, dengan pembangunan rumah baru, warga akan menata kembali kehidupannya dan bersemangat kembali menggerakkan perekonomian rumah tangga,” ujar Bupati.
“Saya tekankan, bahwa bantuan relokasi rumah ini bukan hanya sekadar memberikan tempat tinggal baru, tetapi juga menunjukkan bahwa Panjenengan tidak sendirian. Bersama-sama kita bangun harapan dan memulihkan kehidupan yang lebih baik. Semua langkah ini adalah bentuk komitmen kita untuk saling mendukung dan membangun masyarakat yang lebih kuat. Rumah baru semangat baru,” imbuhnya kemudian.
Menurutnya rumah sebagai tempat tinggal, tidak hanya sebatas sebagai tempat berteduh semata tetapi juga sebagai media interaksi sosial keluarga.
“Oleh karena itu, kepada instansi terkait, saya minta agar pembangunan rumah bagi korban bencana harus selalu memperhatikan standar kelayakan termasuk standar kesehatan. Misalnya, harus memiliki ventilasi udara yang cukup, dan yang terpenting wajib memiliki jamban berikut dengan sanitasinya. Ini harus diperhatikan, karena saat ini kita sedang gencar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” pungkasnya.
Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak Amin menambahkan ada dua desa yang menerima bantuan yakni Sriwulan dan Timbulsloko. Saat ini ada empat kecamatan yang terkena bencana rob dan butuh perhatian melalui program prioritas yang sudah dicanangkan.
“Akan segera direalisasikan setelah melalui proses panjang sejak awal tahun, dan dari jaring peminatan ada yang ingin direlokasi dan ada yang ingin renovasi serta enggan pindah. Jika pembangunan masih di lokasi lama maka secara teknis harus masih layak ditempati,” ujarnya.
Pihaknya juga tengah mengembangkan prototipe rumah apung di Timbulsloko, jika pengujian dari pusat sudah berhasil, maka kesempatan bantuan berikutnya adalah dengan rumah apung guna membantu warga yang terdampak bencana. (*)