JATENGUPDATE.NET – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko menyoroti belum meratanya investasi di berbagai wilayah Jawa Tengah.
Ia menilai selama ini investasi cenderung terpusat di beberapa kota besar dan kawasan industri tertentu. Akibatnya, kesenjangan ekonomi antar wilayah di Jawa Tengah masih cukup.
Atas hal ini, DPRD Jateng meminta Pemprov Jateng untuk memberikan insentif khusus bagi investor yang bersedia menanamkan modalnya di daerah yang masih tertinggal.
“Kita melihat ada ketidakseimbangan dalam pertumbuhan ekonomi. Daerah-daerah yang memiliki potensi namun kurang infrastruktur dan fasilitas pendukung sulit menarik investasi,” kata Heri.
Menurutnya, beberapa kabupaten di Jawa Tengah bagian selatan selama ini kurang dilirik oleh investor. Padahal wilayah selatan sebenarnya memiliki potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang cukup besar.
“Jika ada keberpihakan dari pemerintah provinsi melalui insentif yang menarik, saya yakin investasi bisa didorong masuk ke daerah-daerah ini, sehingga menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian lokal,” ungkapnya.
Dia mengusulkan beberapa bentuk insentif yang bisa dipertimbangkan. Yakni keringanan pajak daerah, kemudahan perizinan, penyediaan infrastruktur dasar yang memadai, serta bantuan promosi dan pendampingan bagi investor di daerah tertinggal.
“Insentif ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tambahan bagi investor untuk melirik potensi di luar kawasan industri utama,” kata politikus Partai Gerindra tersebut.
Selain insentif fiskal, Heri juga menekankan pentingnya peran Pemprov dalam membenahi infrastruktur dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah-daerah tertinggal.
“Infrastruktur yang baik dan tenaga kerja yang kompeten adalah faktor penting bagi investor dalam mengambil keputusan. Pemerintah harus hadir untuk mengatasi kendala-kendala ini,” tegasnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya kebijakan insentif yang tepat sasaran dan upaya pemerataan pembangunan infrastruktur serta peningkatan kualitas SDM, investasi di Jawa Tengah dapat lebih merata dan memberikan dampak positif bagi seluruh wilayah.
“Pemerataan investasi adalah kunci untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Jawa Tengah,” pungkas Heri. (ida)