Boyolali, 1 Agustus 2024 – Mahasiswa KKN Tim II 2023/2024 Universitas Diponegoro menggelar program “Penyuluhan Safety Riding” di Desa Kedungrejo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali pada tanggal 1 Agustus 2024. Program ini diselenggarakan oleh Taufiq Ichzanuar Ksatria Bhagaskara, salah satu mahasiswa KKN dari Fakultas Hukum yang turut sadar akan tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara sepeda motor di Indonesia.
Berdasarkan data dari Wakil Ketua Umum Bidang Keselamatan Transportasi, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Rivan A. Purwantono, tercatat jumlah kecelakaan lalu lintas di tahun 2023 mencapai 116 ribu kejadian, meningkat 6,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Kecelakaan ini sebagian besar melibatkan kendaraan roda dua, dengan faktor utama seperti pengendara yang tidak mengenakan helm dan berkendara melawan arus.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Taufiq berkolaborasi dengan Kepolisian Sektor Kemusu dalam penyuluhan safety riding yang dilaksanakan di Lapangan Voli Dukuh Jatimulyo. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada remaja dan karang taruna setempat tentang pentingnya safety riding, baik sebelum maupun saat berkendara.
Materi penyuluhan mencakup persiapan fisik, pemeriksaan kondisi sepeda motor, dan penggunaan perlengkapan berkendara sebelum perjalanan. Saat berkendara, peserta diingatkan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas, memperhatikan pengendara lain, serta berhati-hati saat melewati persimpangan, melewati kendaraan lain, dan berkendara di malam hari. Pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian juga ditekankan, terutama saat berboncengan.
Untuk memperkuat pemahaman, peserta juga diberikan buku saku safety riding yang berisi panduan praktis dalam berkendara. Harapannya, buku saku tersebut dapat membantu para peserta untuk terus mengingat dan menerapkan prinsip-prinsip safety riding dalam kehidupan sehari-hari, demi menciptakan keamanan dan kenyamanan bersama di jalan raya.